Pekanbaru, (Antarariau.com) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Riau mengatakan dalam rangka menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Riau belum siap.
"UMKM Riau belum siap, masih banyak kendala," kata Kepala Disperindag Riau, Muhammad Firdaus di Pekanbaru, Jumat.
Bagaimanpun juga MEA adalah bentuk kerjasama dalam skala besar, tantanganya besar, dan harus memiliki kesiapan yang besar pula. Menurutnya masih banyak kendala seperti strategi pemasaran produk dan kualitas barang.
"Produk UMKM kita masih kurang menarik dari segi kemasan di bandingkan produk-produk dari luar" ujarnya.
Untuk hal itu pemerintah berencana melakukan subsidi pembuatan kemasan Produk UMKM pada tahap awal saja. Selanjutnya tidak diberikan subsidi lagi. UMKM tetap didorong untuk mandiri dalam pembuatan kemasannya.
Produk UMKM juga masih kurang dalam hal promosi, oleh karena itu pemerintah mengupayakan sosialisasi pemasaran produk seperti menggunakan media online.
Media online yang dibuat oleh pemerintah akan diluncurkan pada 9 Agustus 2016 diberi nama lapakriau.com.
Berita Lainnya
Kemenparekraf sediakan tempat khusus untuk UMKM saat Upacara Kemerdekaan RI di IKN
10 May 2024 11:19 WIB
Bina 148 UMKM, PT IKPP raih penghargaan 'Indonesia Best CSR in Pulp & Paper Sector 2024'
08 May 2024 16:14 WIB
Sajian 3.500 mie sagu goreng UMKM Riau raih rekor Muri 2024, keren..
05 May 2024 16:31 WIB
Kerjasama PT SLS dan UMKM Berkah Desa Mulya Subur dalam memasarkan kripik tempe lokal
29 April 2024 12:11 WIB
Pemerintah Provinsi Riau sediakan 150 stan gratis UMKM pada Gernas BBI
28 April 2024 20:52 WIB
BI Perwakilan Provinsi Riau libatkan 26 UMKM bangkitkan ekonomi syariah
27 April 2024 20:48 WIB
BRK Syariah buka sentra UMKM di kantor Arifin Ahmad
23 April 2024 10:20 WIB
Keranjang kuning TikTok jadi kunci pertumbuhan omzet UMKM lokal Indonesia
12 April 2024 12:12 WIB