PT BRM turun bersihkan masjid terdampak banjir di Batusangkar

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, PT.BRM

PT BRM turun bersihkan masjid terdampak banjir di Batusangkar

Petugas PT BRM saat membersihkan masjid terdampak banjir di Batusangkar. (ANTARA/HO-PT BRM)

Pekanbaru (ANTARA) - Banjir lahar dingin yang menerjang beberapa wilayah Sumatera Barat beberapa waktu lalu membuat tak sedikit infrastruktur, rumah warga, rumah ibadah dan fasilitas umum lainnya yang rusak akibat terjangan air.

Salah satunya yang terdampak di daerah Batusangkar adalah Masjid Al Ikhlas, Simpang Manunggal. Masjid ini hingga kini belum bisa digunakan untuk kegiatan ibadah sejak dilanda banjir bandang beberapa waktu lalu.

Lantaran kondisi tersebut, sejak enam hari lalu PT. Bukit Raya Mudisa mengirimkan peralatan dan personel untuk membersihkan Masjid Al Ikhlas Manunggal agar segera bisa difungsikan kembali.

Dikatakan Humas PT. Bukit Raya Mudisa (BRM) Endry Wahyudi melalui pernyataannya, Selasa, sejak mendapatkan kabar banjir lahar dingin melanda Sumatera Barat, pihaknya langsung berdiskusi tentang apa yang dapat dilakukan untuk membantu para korban dengan cepat.

"Akhirnya kami putuskan untuk segera mengirim beberapa orang tim relawan yang berpengalaman dengan peralatan pendukung yang kita miliki," ujarnya.

Dijelaskan Endry, pihaknya kemudian memutuskan berangkat ke Batusangkar setelah berkoordinasi dengan BPBD setempat.

"Akhirnya kami berposko di Masjid Al Ikhlas Simpang Manunggal ini yang kami nilai cukup besar dan kondisinya cukup memprihatinkan," terang Endry.

Sejak kedatangan timnya, pihaknya langsung aksi membersihkan masjid ini bersama dengan Tim Marinir yang ada di lapangan.

Diterangkannya pula, sejak beberapa hari terakhir, karena kendala sumber air pihaknya berkolaborasi dengan salah satu perusahaan yang ada di Sumatera Barat dan beberapa mahasiswa pencinta alam serta pelajar SMA.

"Di hari ke enam ini kami sudah selesai membersihkan lantai satu dan dua Masjid Al Ikhlas. Kita juga targetkan lantai paling bawah bisa tuntas dibersihkan dan segera bisa difungsikan kembali," lanjutnya.

Endry menjelaskan PT. Bukit Raya Mudisa sebagai satu-satunya perusahaan yang bergerak di bidang hutan tanaman industri di Sumatera Barat selalu aktif mengikuti banyak kegiatan sosial.

"Terutama jika ada bencana alam kami selalu berpartisipasi aktif. Seperti sebelumnya, PT BRM ikut memberikan bantuan bencana gempa bumi di Agam serta banjir yang melanda Pesisir Selatan," pungkasnya.