Rengat, (Antarariau.com) - Manajemen PT Pertamina wilayah operasi Lirik di Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau telah melaksanakan kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) berupa membenahi objek wisata, perikanan, program jamur tiram dan perbengkelan,
Field manager PT Pertamina Lirik Indragiri Hulu Alice Maulana di Rengat, Minggu, mengatakan, perusahaan mempunyai kepedulian dengan warga sekitar.
"Kami bangga atas adanya kemitraan ini, kedepan lebih diperkuat lagi," ujarnya.
Disisi lain saat ini Pertamina tengah melakukan pembinaan terhadap kelompok pembuatan pakan ikan yang diberi nama "Tumbuh Bersama".
Pertamina juga akan membangun perekonomian masyarakat melalui sektor perbengkelan khususnya di empat daerah seperti Rakit Kulim, Rengat Barat, Siberida dan Kerumutan.
Pada kesempatan itu ia mengatakan, sejak beberapa waktu terakhir kondisi perusahaan mengalami gejolak yang sinifikan akibat turunnya harga minyak dunia, namun pihaknya tidak akan melakukan PHK karyawan.
Alice minta media masa sebagai mitra diharapkan bisa menjaga hubungan baik dengan Pertamina agar sama-sama bisa membantu kesejahteraan ekonomi warga baik melalui program ekonomi kerakyatan maupun Corporate Sosial Responsibility (CSR) dari BUMN itu.
Sebelumnya juga sudah dilakukan peresmian Kawasan CSR Pertamina Terpadu dengan menebarkan bibit ikan simbolis. Dengan mengusung konsep "Pertamina Peduli Meningkatkan Ekonomi Masyarakat", dibangunlah keramba ikan sebanyak 16 buah, masing-masing delapan untuk ikan nila dan delapan untuk ikan lele.
Keramba ini dikelola oleh 32 orang dari 12 desa di Kecamatan Lirik yang tergabung dalam Kelompok Perikanan "Tumbuh Bersama Pertamina".
Program budidaya ikan lele binaan Pertamina EP Lirik Field merupakan satu paket program yang meliputi pembuatan kolam ikan, pelatihan teknik budidaya ikan dan manajemen usaha, penyediaan bibit, penyediaan pakan ikan, pendampingan selama masa pemeliharaan, serta panen dan pemasaran hasil panen.
Panen perdana ikan lele dirayakan secara simbolis dengan cara menangkap ikan bersama-sama di satu keramba. Kegiatan pun dilanjutkan dengan menimbang berat ikan yang ditangkap untuk dijual.
Berdasarkan catatan, hasil panen Kelompok Perikanan mencapai kurang lebih 200-300 kg dalam satu keramba, dengan total delapan keramba lele siap panen. Pendapatan dari hasil penjualan ini nantinya akan dipergunakan untuk budidaya ikan lele selanjutnya.
Berita Lainnya
HKI laksanakan program TJSL di empat provinsi, termasuk Riau
30 October 2024 18:45 WIB
Legislator Siak apresiasi Pemkab tetap laksanakan Bujang Kampung saat Ramadhan
27 March 2024 5:52 WIB
Laksanakan program TJSL 2024, Semen Padang gandeng sejumlah pihak
24 February 2024 11:44 WIB
Ketua DPRD Inhil kembali laksanakan program khitan massal
19 November 2022 16:17 WIB
Polres Inhu laksanakan program Jubah Emas
05 August 2022 17:04 WIB
Sebanyak 107 kantor BPN laksanakan program pelayanan pertanahan akhir pekan
28 July 2022 15:17 WIB
5 kabupaten/kota tak laksanakan program RLH dari Pemprov Riau, ini alasannya
23 November 2021 12:54 WIB
Sejumlah petani sawit Kuansing mulai laksanakan program replanting
02 May 2021 13:52 WIB