Suporter Semen Padang Dominasi Penonton Final Piala Sudirman di GBK

id suporter semen, padang dominasi, penonton final, piala sudirman, di gbk

Suporter Semen Padang Dominasi Penonton Final Piala Sudirman di GBK

Jakarta, (antarariau.com) - Suporter dari Semen Padang juga sudah hadir dengan atribut kebanggaannya yaitu Warna merah. Tidak hanya datang dari wilayah Jabodetabek, suporter juga datang langsung dari Padang, Sumatera Barat.

"Di Jakarta banyak orang Minang. Tapi banyak pula temen dari Padang yang datang kesini. Yang jelas kami akan memberikan dukungan penuh," kata salah satu suporter Semen Padang, Ronal saat ditemui dikawasan Senayan.

Suporter Semen Padang saat ini terlihat lebih mendominasi karena menggunakan atribut merah. Mereka terus berkeliling stadion dengan membawa bendera yang cukup besar. Belum terlihat suporter dari Mitra Kukar yang berada dikawasan Senayan.

Sementara itu, pengamanan final Piala Sudirman terbilang cukup ketat karena Presiden Joko Widodo juga dijadwalkan hadir di GBK. Sedikitnya 11 ribu personel dari semua angkatan dilibatkan. Apalagi sebelum pertandingan ada konser Slank dan Noah.

Prajurit TNI wanita serta replika tandu yang digunakan untuk perjuangan Panglima Besar Jenderal Sudirman mewarnai final turnamen Piala Jenderan Sudirman di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu.

Prajurit wanita itu terlihat dibeberapa pintu masuk stadion terbesar di Indonesia itu. Semuanya menggunakan seragam dinas dari kesatuannya dan bergabung dengan petugas TNI lainnya yang bertugas untuk mengamankan partai puncak turnamen yang digagas oleh TNI itu.

"Kami bertugas memeriksa penonton perempuan yang akan masuk ke stadion," kata salah satu petuhas TNI wanita, Serda Vini.

Pantauan di lapangan, petugas dari TNI dan kepolisian telah bersiaga penuh meski pertandingan final antara Semen Padang melawan Mitra Kukar baru akan dilakukan pukul 20.30 WIB. Bahkan kendaraan rantis juga disiagakan diseputaran GBK.

Di sela ketatnya pengamanan diseputaran GBK, puluhan pemuda dan aparata keamanan baik TNI dan Polisi berjalan dengan rapi. Berbeda dengan prajurit wanita, mereka berjalan dengan membawa replika tandu Panglima Besar Jenderal Sudirman.

Penggunaan replika tandu ini memang sudah direncanakan sebelumnya karena partai final ini bersamaan dengan 100 tahun perjuangan Panglima Besar Jenderal Sudirman. Bahkan, replika piala turnamen ini sebelumnya diarah dari Purbalingga menuju Jakarta.