Pj Bupati Bengkalis: ASN Harus Patuhi Aturan, Termasuk Dalam Antrian

Bengkalis, (Antarariau.com)- Penjabat Bupati Bengkalis, Provinsi Riau, menegaskan seluruh pejabat dan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Bengkalis untuk mengikuti aturan dan menjadi panutan serta tauladan bagi masyarakat.

"Termasuk dalam mematuhi aturan antrian di pelabuhan Ro-Ro. Baik itu di pelabuhan penyeberangan Air Putih, Kecamatan Bengkalis maupun Sungai Selari kecamatan Bukit Batu", kata Pj Bupati Bengkalis, Ahmad Syah Harrofie, Rabu (6/1).

Penegasan ini disampaikan Ahmad Syah terkait banyaknya laporan warga adanya beberapa oknum pejabat dan ASN yang suka menerobosan antrian. Padahal kendaraan mereka bukan termasuk kendaraan yang memperoleh fasilitas khusus.

"Siapapun orangnya harus patuh ikuti antrian, kasihan masyarakat, kasihan petugas di lapangan yang terus dimarah-marahi masyarakat. Berikan contoh yang benar kepada masyarakat," katanya.

Begitu juga dengan masyarakat lainnya, ia juga mengajak untuk mematuhi segala aturan yang ada di kedua pelabuhan feri penyeberangan tersebut.

"Siapapun mau cepat menyeberang. Tapi kalau semua patuh, kami yakin semua akan memakluminya. Bisa menerima meskipun harus ikut antrian cukup lama," ujarnya.

Kepada masyarakat Ahmad Syah minta untuk tidak takut melaporkan jika ada pejabat atau ASN yang suka menerobos antrian. Begitu pula jika ada petugas yang memberikan fasilitas kepada pihak tertentu untuk menerobos antrian.

Sementara itu berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun di lapangan dari warga, Rabu pagi tadi salah satu kendaraan dinas Pemkab Bengkalis menerobos antrian di pelabuhan Ro-Ro Air Putih yaitu Kijang Innova BM 1001 D. Padahal sejak awal sudah banyak kendaraan antri dan menunggu berjam-jam

(adv)