Pekanbaru, (Antarariau.com) - Jajaran Kepolisian Resor Kepulauan Meranti, Riau, menyelidiki hilangnya dua nelayan setempat saat melaut di Selat Malaka di Perairan Desa Bungur Kecamatan Rangsang Pesisir.
"Kedua nelayan yang hilang tersebut bernama Agus berusia 48 tahun dan Wan Safarudin berusia 39 tahun," jelas Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo kepada Antara di Pekanbaru, Jumat.
Dia mengatakan, kedua nelayan yang menggunakan sebuah kapal tradisional yang biasa disebut Pompong itu diketahui hilang pada Kamis dinihari lalu (10/12).
Saat itu kedua korban yang hingga kini belum diketahui keberadaannya itu sedang melaut guna memeriksa jaring yang telah dipasang sebelumnya.
"Namun tiba-tiba kapal itu dipastikan hilang setelah rekan-rekan nelayan lainnya tidak melihat lampu kapal yang ditumpangi keduanya," jelas Guntur.
Berawal dari kejadian itu, seluruh nelayan termasuk keluarga korban yang dibantu dengan kepolisian melakukan penyisiran. "Hasilnya diketahui bahwa Pompong yang digunakan korban dalam keadaan tenggelam, sementara korban sendiri hilang," jelasnya.
Saat ini Pompong tersebut telah ditarik menuju ke Pantai sementara petugas yang dibantu warga masih terus mencari keberadaan korban.
Guntur menjelaskan pada saat kejadian kondisi gelombang normal dengan ketinggian berkisar 0,5 meter hingga 0,75 meter. "Kita masih terus selidiki penyebab tenggelamnya kapal itu serta mencari kedua korban," jelasnya.
Berita Lainnya
Pengendara dari Jambi diadang tiga mobil di Pekanbaru, polisi selidiki kemungkinan kejahatan
22 April 2024 15:43 WIB
Dua bulan berlalu, polisi masih selidiki kematian gajah Rahman dengan periksa 12 saksi
18 March 2024 19:25 WIB
Polisi selidiki kasus kebakaran pabrik Counvire di areal PT Pusri Palembang
18 August 2023 15:40 WIB
Polisi selidiki ledakan di kilang minyak Pertamina Dumai
02 April 2023 4:09 WIB
Polisi ini tewas di kampung narkoba
03 December 2022 10:16 WIB
Kepolisian Kanada tengah selidiki laporan adanya kantor polisi China di Toronto
23 November 2022 12:29 WIB
Polisi selidiki kemungkinan adanya sindikat emak-emak jadi pengedar sabu
14 July 2022 13:37 WIB
Polisi masih selidiki jebolnya tandon air proyek LRT
29 June 2022 11:53 WIB