Jakarta, (Antarariau.com) - Pendidikan seks sebaiknya dimulai sejak dini ketika anak berusia tiga tahun demi menghindari risiko terjadinya pelecehan seksual pada anak, kata psikolog seksual Zoya Amirin.
"Anak usia tiga tahun sudah paham perbedaan gender, sudah paham sentuhan juga mengenali bau ayah dan ibu," kata Zoya di Jakarta, Jumat.
Ajari anak mengetahui bagian-bagian tubuh yang membedakan perempuan dan laki-laki. Selain itu, anak juga harus diajari untuk memahami bagian tubuh mana tidak boleh disentuh orang lain.
Menurut dia, ajak anak berdiskusi dan menggambarkan bagian tubuh mana yang membuatnya tak nyaman saat dipegang orang lain.
Zoya juga mengingatkan pada orangtua agar tidak malu membicarakan soal seks dengan anak agar mereka mendapat pemahaman dan bekal untuk menghindari perilaku yang tak diinginkan.
"Kalau orangtua malu ngomongin seks, nanti anaknya lebih nggak mengerti," ujar sexolog ini.
Zoya mengingatkan pada orangtua yang anaknya telah memasuki masa remaja untuk berhati-hati dalam menyampaikan pendidikan seks.
Berikan anak pengertian dan konsekuensi dari segala tindakan, bukan sekadar "tidak boleh begini dan begitu".
Berita Lainnya
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB
Liburan Imlek, Pantai Selatbaru di Bibir Selat Malaka Dipadati Pengunjung
29 January 2017 21:40 WIB
Jalani Pemeriksaan Di Imigrasi Pekanbaru, TKA Ilegal Mengaku Stres
18 January 2017 16:55 WIB
Pelajar Sekolah Di Inhil Banyak Yang "Ngelem"
13 January 2017 6:15 WIB
Sejumlah Produk Kosmetik Dan Makanan Kadaluarsa Disita Pihak Polres Bengkalis
16 December 2016 23:15 WIB