Pekanbaru, (Antarariau.com) - PT Chevron Pacific Indonesia (Chevron) memberikan bantuan 60.000 bibit jagung kepada Kelompok Tani Mapan Jaya di Bukit Kapur, Dumai.
Bibit jagung tersebut diserahkan oleh Team Manager Policy, Government & Public Affairs (PGPA) Dumai, Tommy Sibuea kepada Mislan, Ketua Kelompok Tani Mapan Jaya, di Dumai, Rabu.
Penyerahan bibit jagung tersebut disaksikan Komandan Satuan Radar 232 Dumai Letkol Iwan Rudiwan, perwakilan kelompok tani Mapan Jaya dan perwakilan dari Yayasan Sahabat Cipta sebagai pendamping.
Menurut Letkol Iwan Rudiwan, pihaknya mendukung kegiatan penanaman ini, yang dikelola petani yang mengaktifkan lahan di sekitar markas Komando Satuan Radar 232 Dumai.
"Saya berharap dengan bantuan PT Chevron dan asistensi dari Yayasan Sahabat Cipta bisa membuat bantuan ini berkelanjutan, dan membawa manfaat untuk masyarakat," kata Iwan.
Selain bantuan bibit, pupuk, Chevron juga menggelar pelatihan teknis budidaya dan pola tanam jagung manis pada 15 orang anggota kelompok tani Mapan Jaya di Bukit Kapur.
Mislan, Ketua Kelompok tani Mapan Jaya Bukit Kapur, Dumai menyatakan kegiatan ini diharapkan bisa menekan angka pengangguran sekaligus memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat terutama kelompok tani.
Oleh karena itu, katanya lagi, terimakasih atas bantuan bibit jagung dan pelatihan yang digelar guna meningkatkan produktivitas perkebunan jagung di daerah ini.
Team Manager PGPA Dumai, Tommy Sibuea --mewakili manajemen Chevron-- menyatakan kegiatan ini bisa dipertahankan dan bermanfaat untuk selanjutnya bagi masyarakat.
"Saya berterimakasih kepada Dan Satradar 232 Dumai, Letkol Iwan Rudiwan atas koordinasinya selama ini, dan memberikan kesempatan kepada kami untuk bisa memberikan bantuan kepada kelompok tani di Bukit Kapur ini," kata Tommy Sibuea.
Bantuan bibit manis jagung ini merupakan salah satu program investasi sosial Chevron di IndoAsia Business Unit (IBU) dengan fokus pada pengembangan dan mempromosikan kegiatan pertanian terintegrasi, usaha kecil dan menengah serta akses terhadap lembaga keuangan mikro atau yang dikenal dengan program PRISMA.
Program ini, katanya lagi, dilaksanakan di seluruh wilayah kerja Chevron IBU di Indonesia, yaitu Sumatera Operations (SMO), Kalimantan Operations (KLO), serta Geothermal Power & Operations (GPO). Pelaksanaan program ini dilakukan oleh mitra pelaksana yaitu Yayasan Sahabat Cipta.
"Program PRISMA di Dumai terdiri dari lima sektor pengembangan, yaitu: sektor usaha tenun Dumai, sektor usaha pengolahan sabut kelapa, sektor usaha dodol nenas, sektor usaha perikanan dan sektor usaha pertanian," katanya.
PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) merupakan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) yang mengoperasikan aset-aset negara di bawah pengawasan SKK MIGAS.
CPI bekerja di dua wilayah produksi di Provinsi Riau berdasarkan Kontrak Bagi Hasil di mana kontrol dan pembagian hasil terbesar berada di pihak negara. CPI merupakan afiliasi dari perusahaan energi kelas dunia, Chevron Corporation, dan merupakan kontributor produksi minyak terbesar secara nasional.
Berita Lainnya
SKK Migas-CPI bantu 23 set tempat tidur ruang isolasi COVID-19 RS Dumai
27 April 2020 19:15 WIB
Chevron bangun pustu plus bantu pulihkan Sigi
13 October 2019 20:12 WIB
Chevron Bantu Rp8,4 Miliar Korban Gempa Bumi dan Tsunami Lombok, Palu, dan Donggala
09 October 2018 8:25 WIB
Chevron Gulirkan Rp2 Miliar Bantu UMKM Riau
12 February 2018 12:55 WIB
Pemkab Apresiasi Chevron Bantu Masyarakat Ayam Kampung dan Bebek Petelur
30 March 2016 16:50 WIB
SKK Migas-Chevron Bantu Korban Banjir Kampar
23 February 2016 18:01 WIB
Chevron Bantu 20.000 Bibit Lele
02 November 2015 18:15 WIB
Chevron Bantu Fasilitas Pendidikan Untuk Sekolah Terbakar
16 November 2014 10:29 WIB