Perpustakaan MAN 1 Pekanbaru Peringkat II Nasional

id perpustakaan, man 1, pekanbaru peringkat, ii nasional

 Perpustakaan MAN 1 Pekanbaru Peringkat II Nasional

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Perpustakaan Madrasah Aliah Negeri (MAN) 1 Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, meraih peringkat perpustakaan terbaik II nasional karena pengelolaannya yang inovatif sehingga meningkatkan minat baca pelajar setempat.

"Peringkat ini diraih pada perhelatan Gemilang Perpustakaan Nasional "Nugra Jasa Dharma Pustaloka 2015" di Jakarta," kata Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip (BPA) Kota Pekanbaru Nelfo Yonna di Pekanbaru, Jumat.

Ia menyatakan bangga atas prestasi yang diraih MAN 1 Kota Pekanbaru itu. Prestasi tersebut menambah panjang khasanah penghargaan yang diterima kota setempat di level nasional.

Ia mengatakan prestasi itu diraih MAN 1 Kota Pekanbaru karena kerja keras tim dan petugas pelayanan sekolah dengan iktikad kuat untuk memajuan bangsa pada masa mendatang.

"Dengan inovasi yang dilakukan perpustakaan MAN 1, minat baca para pelajar semakin tumbuh," katanya.

Ia mengharapkan upaya mencerdaskan generasi bangsa bisa tercapai pada masa mendatang karena buku adalah gudang ilmu, sehingga tanpa dibaca maka generasi muda tidak akan memperolehnya.

Secara nasional, katanya, prestasi perpustakaan sekolah tersebut sebagai hal yang membanggakan.

Ia mengatakan peringkat bukan sebagai hal yang utama dalam pelayanan perpustakaan, akan tetapi hal itu menunjukkan capaian dari upaya pengelola dalam membangkitkan pelajar untuk cinta membaca.

"MAN 1 Pekanbaru berada pada peringkat II nasional. Untuk peringkat I diraih oleh SMA NU Kabupaten Gresik, Jawa Timur, dan III oleh SMA Plus Kota Medan," katanya.

Selain memperoleh tropi dan piagam, katanya, masing-masing sekolah menerima uang pembinaan dengan nilai Rp20 juta untuk juara I, Rp18 juta peringkat II, dan Rp16 juta untuk peringkat III.

Penghargaan tersebut diterima langsung oleh pengelola perpustakaan MAN 1 Kota Pekanbaru Agussalim Tanjung di dampingi Kepala Perpustakaan RI dengan disaksikan Wakil Presiden Jusuf Kalla, serta Kepala Perpustakaan dan Arsip dari seluruh daerah di Indonesia.