Jakarta, (Antarariau.com) - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Alex Noerdin menyebut bencana asap bukan lagi bencana nasional melainkan layak disebut sebagai bencana internasional.
"Ada pertimbangan tertentu. Tapi ini bukan bencana nasional lagi ini internasional," kata Alex Noerdin setelah Rapat Kerja Pemerintah 2015 yang dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta, Rabu.
Ia mengatakan, pihaknya telah memberlakukan siaga darurat asap sejak 26 Februari 2015.
Bahkan, ia menambahkan, ketika itu masih musim hujan dan belum banyak lahan yang terbakar.
"Kita water bombing mulai 6 Juni dan modifikasi cuaca mulai 9 Juni 2015. Dari 1 Januari sampai 25 Agustus zero hot spot, tapi setelah itu meledak," katanya.
Ia menambahkan pihaknya kemudian melokalisir supaya kebakaran hutan dan lahan tidak meluas sambil berharap hujan turun.
"Tak hanya hujan, hujan sangat membantu memadamkan. Paling tidak melokalisir. Kalau Anda ke lapangan bisa mengerti," katanya.
Alex menegaskan pihaknya bersyukur dibantu pemerintah pusat melalui anggaran tanggap darurat.
Pemda Sumsel sendiri telah menganggarkan Rp8,8 miliar yang telah habis terpakai.
Ke depan pihaknya akan memperbesar anggaran untuk pos tersebut.
Berita Lainnya
KPK amankan dokumen dan uang saat geledah kediaman pribadi Dodi Reza Alex Noerdin
25 October 2021 10:36 WIB
KPK cari tahu sumber uang Rp1,5 miliar diamankan dari ajudan Dodi Reza
16 October 2021 21:33 WIB
Alex Noerdin batal ditahan di Rutan KPK karena penuh
18 September 2021 12:03 WIB
Alex Noerdin Studi Banding ke Sepang Untuk Bangun Sirkuit MotoGP
28 February 2016 17:45 WIB
Kasus Korupsi Wisma Atlet, Alex Noerdin Tidak Penuhi Panggilan KPK
23 February 2016 18:17 WIB
PVMBG sebut Gunung Bromo mengeluarkan asap putih dan kelabu
13 December 2023 10:57 WIB
BNPB sebut Riau masih tanggap darurat Karhutla
07 October 2019 17:36 WIB
KLHK sebut ada perusahaan konsesi Riau terbakar hingga 1.300 hektare
25 September 2019 19:47 WIB