Sapardi Djoko Damono Jadi Kiblat Dee Lestari

id sapardi djoko damono jadi kiblat dee lestari

Sapardi Djoko Damono Jadi Kiblat Dee Lestari

Jakarta, (Antarariau.com) - Sapardi Djoko Damono adalah orang yang berpengaruh besar dalam karya-karya Dee Lestari.

Dee menceritakan, pertama kali membaca karya Sapardi Djoko Damono saat SMA. Dia meminjam salah satu buku kakaknya yang berjudul Hujan Bulan Juni. Ternyata, buku tersebut mengubah cara Dee dalam menulis.

"Puisi pak Sapardi mengubah segalanya. Lirik yang saya bikin terlihat cemen (jelek) banget‎. Melihat kata-kata pak Sapardi, saya kayak ditempeleng. Saya enggak bisa nulis puisi kayak pak Sapardi susah banget, kata-katanya bagus," ungkap Dee di Galeri Indonesia Kaya.

‎Merasa tidak bisa membuat puisi, akhirnya apa yang Dee pelajari dari buku Sapardi Djoko Damono diterapkan dalam penulisan lirik dan novel. Makanya, karya-karya Dee Lestari banyak mengandung majas metafora.

"Saya enggak bisa bikin puisi kayak pak Sapardi, sudah pasti beda banget. Akhirnya, saya bikin lirik lagu. Itu adalah lirik lagu pertama saya setelah baca buku pak Sapardi, judulnya Satu Bintang Di Langit Kelam. Saya bikin itu sebulan, saya bolak-balik baca puisi "Hujan Di Bulan Juni"," terang dia

Penulis buku Supernova ini, melanjutkan, "Lagu ‎masuk dalam album pertama Rida Sita Dewi. Banyak yang suka, banyak juga yang nanya sebenarnya tentang apa. Pak Sapardi itu kiblat saya."