Jakarta, (Antarariau.com) - Sapardi Djoko Damono adalah orang yang berpengaruh besar dalam karya-karya Dee Lestari.
Dee menceritakan, pertama kali membaca karya Sapardi Djoko Damono saat SMA. Dia meminjam salah satu buku kakaknya yang berjudul Hujan Bulan Juni. Ternyata, buku tersebut mengubah cara Dee dalam menulis.
"Puisi pak Sapardi mengubah segalanya. Lirik yang saya bikin terlihat cemen (jelek) banget. Melihat kata-kata pak Sapardi, saya kayak ditempeleng. Saya enggak bisa nulis puisi kayak pak Sapardi susah banget, kata-katanya bagus," ungkap Dee di Galeri Indonesia Kaya.
Merasa tidak bisa membuat puisi, akhirnya apa yang Dee pelajari dari buku Sapardi Djoko Damono diterapkan dalam penulisan lirik dan novel. Makanya, karya-karya Dee Lestari banyak mengandung majas metafora.
"Saya enggak bisa bikin puisi kayak pak Sapardi, sudah pasti beda banget. Akhirnya, saya bikin lirik lagu. Itu adalah lirik lagu pertama saya setelah baca buku pak Sapardi, judulnya Satu Bintang Di Langit Kelam. Saya bikin itu sebulan, saya bolak-balik baca puisi "Hujan Di Bulan Juni"," terang dia
Penulis buku Supernova ini, melanjutkan, "Lagu masuk dalam album pertama Rida Sita Dewi. Banyak yang suka, banyak juga yang nanya sebenarnya tentang apa. Pak Sapardi itu kiblat saya."
Berita Lainnya
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB
Liburan Imlek, Pantai Selatbaru di Bibir Selat Malaka Dipadati Pengunjung
29 January 2017 21:40 WIB
Jalani Pemeriksaan Di Imigrasi Pekanbaru, TKA Ilegal Mengaku Stres
18 January 2017 16:55 WIB
Pelajar Sekolah Di Inhil Banyak Yang "Ngelem"
13 January 2017 6:15 WIB
Sejumlah Produk Kosmetik Dan Makanan Kadaluarsa Disita Pihak Polres Bengkalis
16 December 2016 23:15 WIB