Banda Aceh, (Antarariau.com) - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyatakan bahwa Pemerintah Indonesia membuka diri jika negara tetangga ingin membantu penanganan asap.
"Jika ada negara tetangga yang ingin membantu Indonesia, maka Pemerintah Indonesia membuka diri asalkan bantuan tersebut ikhlas," katanya di sela-sela membuka Pekan Inovasi (PIN) dan teknologi tepat guna (TTG) Nasional di Banda Aceh, Kamis.
Ia menjelaskan bahwa negara tetangga jangan terus menyalahkan dan menyindir Indonesia terkait kabut asap.
"Janganlah selalu menyalahkan negara berdaulat ini, kalau mau membantu bantulah dengan ikhlas," katanya.
Tjahjo Kumolo mengatakan berbagai upaya penanganan kabut asap akibat kebakaran hutan terus dilakukan dan pemberian sanksi tegas kepada pelaku individu dan perusahaan pembakar hutan.
Ia mengatakan, perkebunan sawit yang ada di sejumlah tempat di Indonesia bukan hanya dimiliki pengusaha asal Indonesia, melainkan juga dimiliki pengusaha asal negara tetangga.
Mendagri mengatakan saat ini Presiden Joko Widodo tengah melakukan peninjauan langsung ke Provinsi Jambi untuk melihat langsung proses pemadaman api.
Berita Lainnya
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB
Liburan Imlek, Pantai Selatbaru di Bibir Selat Malaka Dipadati Pengunjung
29 January 2017 21:40 WIB
Jalani Pemeriksaan Di Imigrasi Pekanbaru, TKA Ilegal Mengaku Stres
18 January 2017 16:55 WIB
Pelajar Sekolah Di Inhil Banyak Yang "Ngelem"
13 January 2017 6:15 WIB
Sejumlah Produk Kosmetik Dan Makanan Kadaluarsa Disita Pihak Polres Bengkalis
16 December 2016 23:15 WIB