Kilas Balik TdS, Saatnya Tour de Siak Mendunia

id kilas balik, tds saatnya, tour de, siak mendunia

Kilas Balik TdS, Saatnya Tour de Siak Mendunia

Pekanbaru (Antarariau.com) - Tidak terasa lomba balap sepeda "Tour de Siak" akan memasuki tahun ketiga penyelenggaraannya pada pertengahan bulan September 2015.

Menilik rekam jejaknya, penyelenggaraan lomba bertaraf internasional itu memang patut diacungi jempol. Banyak yang tidak menyangka, bahwa daerah kecil bernama Siak Sri Indrapura bisa bersuara lantang mengharumkan dunia olahraga di tingkat nasional, bahkan dunia.

Seakan masih segar diingatan kita, penyelenggaraan "Tour de Siak" (TdS) pada 2014 yang berlangsung cukup sukses yang saat itu dibuka secara resmi oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo. Saat itu, pada pembukaan tanggal 17 September, Roy Suryo, mengajak semua pihak untuk bersama-sama mendukung TdS agar menjadi lomba balap sepeda bertaraf internasional yang mendunia.

"Terus perjuangkan Tour de Siak menjadi event yang tak hanya jadi kebanggaan Siak, kebanggaan Riau dan Indonesia, tapi jadikan kebanggaan dunia dan kebanggaan kita semua," kata teriak Roy Suryo pada pembukaan di Siak, Rabu malam (17/9).

Roy Suryo juga berharap agar dukungan terhadap TdS dari pemerintah daerah dan pemerintah pusat bersama masyarakat dan pihak swasta tidak surut. Sebabnya, ia menilai penyelenggaraan TdS telah mengalami banyak peningkatan dibandingkan penyelenggaraan pertama kali pada 2013.

"Dari jumlah etape dan pesertanya yang bertambah, dengan hadiahnya yang meningkat dua kali lipat, saya menilai penyelenggaraan Tour de Siak berjalan dengan sukses," katanya.

Bupati Siak, Syamsuar, saat itu mengatakan penyelenggaraan TdS terus mengalami pembenahan dan peningkatan dari segi kualitas.

Ia mengatakan, penyelenggaran TdS 2014 melombakan empat etape dengan hadiah yang meningkat dari Rp380 juta pada tahun lalu, menjadi Rp750 juta.

"Tahun lalu TdS hanya melombakan tiga etape, tapi sekarang bertambah jadi empat. Hadiahnya juga naik dari Rp380 juta menjadi Rp750 juta pada tahun ini, dana itu bukan semuanya dari pemerintah daerah tapi dari sponsor juga," ujarnya.

Selain itu, penyelenggaraan TdS tahun ini cukup sukses dilihat dari jumlah peserta yang bertambah dibandingkan tahun 2013. Pada tahun lalu TdS hanya tujuh tim dari luar negeri, sedangkan untuk tahun ini diikuti sebanyak 143 peserta yang terdiri dari 10 tim mancanegara dan delapan tim nasional.

"Saya berharap para peserta menyempatkan diri untuk mengunjungi objek wisata budaya Melayu Siak. Dan saya berharap kedepannya rute lomba tidak hanya melewati Siak saja, melainkan juga ke kabupaten/kota lainnya agar lebih banyak peserta dan wisatawan yang mengikutinya," kata Syamsuar.

Ketua KONI Tono Suratman, dalam sambutannya juga mengatakan bahwa TdS merupakan bentuk kegiatan yang dibutuhkan untuk pengembangan olahraga nasional. Sebab, untuk mendapatkan prestasi di bidang olahraga membutuhkan kerja keras dengan program yang terukur dan terarah.

"Pemerintah Kabupaten Siak sudah mampu menggunakan infrastruktur jalan dan jembatan, sarana olahraga yang dibangun untuk Pekan Olahraga Nasional 2012 untuk pengembangan olahraga dan ekonomi kreatif," katanya.

Bahkan, ia mengatakan keberhasilan dan kerja keras Pemerintah Kabupaten Siak menyelenggarakan TdS juga membuat daerah itu dipercaya untuk jadi tuan rumah lomba sepeda bertaraf internasional lainnya. (Adv)