Pekanbaru, (Antarariau.com) - Aparat Kepolisian Sektor Lima Puluh Kota Pekanbaru, Riau, melumpuhkan seorang pelaku pencurian dengan kekerasan atau jambret berinisial DS (24).
"Petugas terpaksa melakukan penembakan terukur pada bagian kaki pelaku karena berusaha kabur saat dilakukan penangkapan," kata Kepala Polsek Lima Puluh Kompol Dalizon kepada wartawan di Pekanbaru, Selasa.
Ia menjelaskan penangkapan pelaku pada Senin (31/8) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB di Jalan Lokomotif Pekanbaru berawal dari pengembangan petugas setelah mendapat laporan masyarakat.
Pelaku yang diketahui telah melakukan aksinya di lebih dari tujuh lokasi tersebut diketahui kerap menggunakan kendaraan yang sama.
Berdasarkan keterangan sejumlah korban yang mayoritas wanita, petugas mengidentifikasi nomor polisi sepeda motor pelaku.
Bekerja sama dengan petugas Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) akhirnya polisi mengetahui identitas pelaku.
"Dari pengembangan kemudian kita langsung meringkus saat pelaku sedang di Jalan Lokomotif," ujarnya.
DS mengaku selalu mengincar wanita yang mengendarai sepeda motor sendirian. Bahkan pada aksi terakhirnya Sabtu (29/8) malam, wanita yang menjadi korbannya terjatuh dari sepeda motor dan terluka.
"Untuk itu, kita mengambil tindakan tegas saat pelaku mencoba kabur ketika diringkus," kata Dalizon.
Dalam sepekan terakhir jajaran Polresta Pekanbaru berhasil meringkus delapan pelaku pencurian dengan kekerasan, pencurian kendaraan bermotor, dan pencurian dengan pemberatan. Dari delapan pelaku, empat di antaranya dilumpuhkan dengan timah panas.
Menurut Wakil Kepala Polresta Pekanbaru AKBP Sugeng Putut Wicaksono, operasi penangkapan pelaku kejahatan dilakukan untuk menanggulangi angka kriminalitas di Pekanbaru.
"Bahkan kita tidak akan sungkan untuk melumpuhkan ketika pelaku nekat melawan petugas," kata dia.