Puluhan Masyarakat Tuntut Kejati Riau Usut Korupsi

id puluhan, masyarakat tuntut, kejati riau, usut korupsi

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Puluhan masyarakat yang tergabung dalam Lembaga Swadaya Masyarakat Barisan Rakyat Anti Korupsi menggelar aksi dan menuntut Kejaksaan Tinggi Riau segera mengusut sejumlah kasus korupsi di daerah tersebut untuk segera ditangani.

Dalam aksi demonstrasi yang dipusatkan di halaman Kejati Riau di Pekanbaru, Senin siang tersebut tampak puluhan masyarakat membawa sejumlah atribut spanduk dan pengeras suara dalam menyuarakan aspirasi.

"Kejati harus segera menyelesaikan kasus korupsi di Riau. Begitu banyak kasus korupsi yang mengendap dan jangan sampai sejumlah tersangka justru malah kabur," tuntut koordinator lapangan BARA Api Yowan Febrianto dengan menggunakan pengeras suara.

Dalam orasinya ia mengatakan saat ini Kejati Riau harus fokus untuk menyelesaikan beragam dugaan kasus korupsi yang terjadi di Bengkalis. Ia menjelaskan terdapat sejumlah dugaan korupsi di daerah tersebut yang dilakukan secara berjamaah dan menyebabkan kerugian negara cukup besar.

"Dana Bantuan Sosial Kabupaten Bengkalis yang telah menyeret enam tersangka. Kenapa baru satu yang ditahan,?" tegasnya.

Ia menjelaskan kasus korupsi yang juga menyeret calon petahana Bupati Bengkalis, Herliyan Saleh dan mantan ketua DPRD Bengkalis Jamal Abdillah harus segera ditelusuri.

"Jangan biarkan berlarut-larut. Harus segera diadili untuk Riau bebas korupsi," ujarnya.

Sementara itu, ia turut menyoroti kasus korupsi lainnya seperti dugaan penyelewengan suntikan modal PT Bumi Laksamana Jaya yang merupakan Badan Usaha Milik Daerah sebesar Rp300 miliar dari APBD Bengkalis.

Tuntutan lainnya yang disampaikan oleh 30 an orang tersebut adalah agar Kejati Riau turut mengusut dugaan suap yang dilakukan oleh Gubernur Riau non aktif Annas Maamun yang melibatkan anggota DPRD Riau.

Menanggapi tuntutan itu, Kepala Seksi I Intel Kejati Riau, Deni Prakorso menyatakan pihaknya terus mendalami sejumlah dugaan korupsi yang ditangani oleh Kejaksaan di Riau.

"Ada beberapa kasus yang memang ditangani oleh instansi hukum lainnya. Untuk BLJ sendiri saat ini dipegang oleh Kejaksaan Negeri Bengkalis. Kita akan terus pantau seluruh kasus korupsi yang ditangani oleh Kejaksaan di Riau," kata Deni kepada pendemo.