Cincinnati, (Antarariau.com) - Petenis peringkat satu dunia Novak Djokovic menaklukkan petenis Swiss Stan Wawrinka melalui pertarungan dua set untuk melaju ke semifinal Cincinnati Master ATP dan WTA pada Jumat.
Unggulan teratas asal Serbia itu mengalahkan Wawrinka dengan sedikit kesulitan dalam waktu satu jam lebih sedikit, menang 6-4, 6-1 untuk membalas dendam atas kekalahannya dari petenis Swiss itu di final Prancis Terbuka.
Djokovic akan menghadapi petenis kualifikasi asal Ukraina Alexandr Dolgopolov, yang menaklukkan unggulan keenam asal Ceko Tomas Berdych dengan skor 6-4, 6-2. Petenis Serbia itu memegang rekor 4-0 dalam sejarah pertemuan mereka, di mana kemenangan terakhirnya atas Dolgopolov terjadi di Miami lima bulan silam. Sebelum pekan ini, Dolgopolov kalah pada keempat pertandingan sebelumnya di ajang pra AS Terbuka.
Unggulan ketiga asal Britania Andy Murray sempat kalah pada set pertama dari Richard Gasquet, namun ia mampu membalikkan keadaan untuk kemudian menang 4-6, 6-1, 6-4.
Murray, yang berupaya untuk menindak lanjuti keberhasilannya meraih gelar Montreal pada pekan lalu dengan meraih gelar ketiganya di Cincinnati, melepaskan 35 pukulan kemenangan dan mematahkan serve lawannya yang berasal dari Prancis itu sebanyak empat kali pada pertandingan yang berlangsung selama lebih dari dua jam.
Murray akan menghadapi pemenang dari pertandingan antara unggulan kedua sekaligus juara enam kali Roger Federer dan petenis Spanyol Feliciano Lopez, di mana petenis Swiss itu memiliki rekor head-to-head 11-0 menjelang pertandingan ini.
Petenis peringkat satu dunia Djokovic kini memiliki rekor 18-4 atas Wawrinka.
"Saya berada dalam penampilan terbaik sepanjang pekan ini. Hal itu datang di saat yang tepat ketika menghadapi rival-rival terberat saya, dan pria yang mengalahkan saya pada pertemuan terakhir yang kami mainkan di final Prancis Terbuka," kata Djokovic.
"Tentu saja saya memperlakukan pertandingan ini dengan sangat serius dalam berusaha untuk mempersiapkan diri dan meletakkan diri saya dalam posisi yang bagus untuk menang. Itulah yang saya lakukan."
