Polisi Buru Komplotan Bandit Bersenjata Api Riau

id polisi buru, komplotan bandit, bersenjata api riau

Polisi Buru Komplotan Bandit Bersenjata Api Riau

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Jajaran Kepolisian Resor Indragiri Hulu, Riau, memburu empat bandit bersenjata api yang beraksi di dua lokasi berbeda dalam rentang waktu satu jam di daerah tersebut.

"Dalam aksinya para pelaku menembaki korban pada bagian kaki," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo kepada wartawan di Pekanbaru, Kamis.

Ia menjelaskan kedua lokasi yang menjadi incaran para pelaku yakni berada di Sungai Ubo Desa Pauh Kecamatan Peranap pada pukul 02.00 WIB.

Guntur mengatakan di lokasi pertama para pelaku menyasar sebuah rumah milik Mesdi (37) dan berhasil menggondol uang tunai sebesar Rp50 juta, 27 gram emas dan BPKP Mobil.

Dalam aksinya para pelaku yang diketahui menggunakan dua sepeda motor jenis bebek dan motor "sport" tersebut langsung mendobrak pintu rumah korban serta mengancam korban dengan menodongkan senjata api.

Menurut keterangan korban, keempat pelaku dengan brutal menganiaya korban dan sempat meletuskan senjatanya ke arah langit-langit rumah.

Sementara itu selang satu jam kemudian atau sekitar pukul 03.00 WIB, para pelaku yang menutup wajah mereka dengan masker kembali merampok di desa seberang tepatnya di Desa Pauh Ranap, Kecamatan Peranap.

"Dari lokasi kedua ini komplotan tersebut membawa uang sebesar Rp20 juta dan berlian senilai Rp8 juta," ujarnya.

Guntur menjelaskan dalam melancarkan aksinya dilokasi yang kedua tersebut, para pelaku melukai korbannya Simon Hutabarat dan istrinya dengan menembak keduanya pada bagian kaki kiri.

Guntur mengatakan saat ini petugas kepolisian telah mengantongi ciri-ciri pelaku dan telah membentuk tim khusus guna mengejar keempat pelaku.

Kasus perampokan bersenjata api sebelumnya marak terjadi di Kabupaten Indragiri Hulu. Pada awal Agustus lalu Polres Indragiri Hulu meringkus satu komplotan bersenjata api yang telah melakukan aksi kejahatannya di puluhan tempat kejadian perkara di daerah tersebut.

Dalam penangkapan yang dilakukan di Kelurahan Pangkalan Kasai, Kecamatan Seberida, Indragiri Hulu, pada Jumat siang tersebut, sempat terjadi baku tembak antara petugas dan kedua pelaku hingga mengakibatkan dua dari tiga pelaku tewas.

Kedua pelaku yang tewas diketahui bernama Pentol alias Andika dan Tantri alias Hendra, sementara seorang pelaku lainnya yang selamat bernama Maediatmo Saputra (30) warga Batam, Kepulauan Riau.

Menurut Guntur, para pelaku merupakan komplotan bandit rampok bersenjata api yang telah beraksi di sejumlah tempat, seperti di Kecamatan Seberida dan Pasir Penyu. Bahkan, seorang korban tewas akibat ulah para pelaku.