Pekanbaru (ANTARA) - Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Riau Kombes Pol Asep Darmawan memastikan video berdurasi 17 detik dengan memperlihatkan pria yang berlumuran darah akibat ulah geng motor bukan terjadi di wilayah Pekanbaru.
"Kami akan menangkap pihak yang menyebarkan hoaks ini," katanya.
Disebutkan Asep kejadian dalam video viral tersebut terjadi di Kelurahan Warujayeng, Kecamatan Tanjunganom, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, dan dilaporkan ke Polsek Warujayeng Jumat (6/1) lalu.
"Bukan di Pekanbaru. Kami telah melakukan pengecekan di tujuh IGD di Rumah Sakit Pekanbaru, tidak ada masyarakat yang datang berobat sebagai korban penganiayaan," terang Asep melalui pernyataannya, Minggu.
Pihaknya akan mengambil tindakan tegas terhadap orang yang tidak bertanggungjawab dengan menyebarkan video ke sosial media dan menimbulkan ketakutan bagi masyarakat.
“Saat ini Polda Riau akan melakukan penyelidikan dan mencari siapa yang menyebarkan informasi mengatakan kejadian di Nganjuk tersebut terjadi di Pekanbaru. Kami akan menangkap pihak yang pertama menyebarkan informasi tersebut,” pungkasnya.
Diketahui sebelumnya, usai beredar video yang dikatakan terjadi di Pekanbaru tersebut, membuat masyarakat merasa cemas dan ketakutan. Video tersebut juga bertuliskan bahwa kejadian terjadi di Jalan Parit Indah, Pekanbaru dan dikarenakan korban dianiaya begal. Namun belakangan dipastikan peristiwa tersebut terjadi Nganjuk, Jawa Timur.
Berita Lainnya
Polda Riau gagalkan 16 kasus TPPO dengan 41 korban
22 November 2024 16:41 WIB
Polda Riau ungkap 171 kasus narkoba dalam sebulan
21 November 2024 11:23 WIB
Polisi dalami dugaan korupsi dana hibah KONI Kuansing senilai Rp15 milliar
20 November 2024 14:31 WIB
Polisi selidiki dugaan korupsi dana BLUD RSD Madani
20 November 2024 12:40 WIB
Pasutri di Pekanbaru nekat edarkan narkoba
19 November 2024 14:35 WIB
Polda Riau bekuk pemegang saham BPR atas dugaan manipulasi deposito
19 November 2024 14:01 WIB
Menang prapid dugaan korupsi Bank BUMN senilai Rp46 miliar, Polda Riau kejar TPPU tersangka
16 November 2024 11:50 WIB
Kapolres Rohil dan Kabid Propam Polda Riau cek sarpras pengamanan pilkada
16 November 2024 11:38 WIB