Tingkat Kelulusan UN SMP Dumai Seratus Persen

id , tingkat kelulusan, un smp, dumai seratus persen

  Tingkat Kelulusan UN SMP Dumai Seratus Persen

Dumai, Riau, (Antarariau.com) - Dinas Pendidikan Kota Dumai, Provinsi Riau, mengumumkan bahwa tingkat kelulusan Ujian Nasional tingkat SMP sederajat yang diikuti oleh 4.658 peserta mencapai seratus persen.

Kepala Bidang Pendidikan Dasar Disdik Dumai Bujang Alwi, di Dumai, Rabu, menyebutkan penentuan kelulusan seratus persen ini berdasarkan penilaian sekolah yang memiliki kewenangan penuh terhadap prestasi anak didik.

"Semua pelajar yang mengikuti ujian nasional dinyatakan lulus seratus persen dan kita umumkan melalui media massa dan papan pengumuman di sekolah," katanya.

Meski lulus sepenuhnya, namun ia mengatakan dibandingkan dengan pencapaian prestasi akademik pada 2014 lalu, kelulusan tahun ini mengalami penurunan.

Dalam pelaksanaan UN tingkat SMP sederajat 2015 ini, Disdik menyatakan juga bahwa sebanyak 26 pelajar yang terdaftar sebagai peserta ujian gagal lulus karena drop out.

"Lulus semua tapi indeks prestasi menurun karena penilaian kelulusan kali ini memang berdasarkan kemampuan akademik anak didik selama bersekolah," ungkapnya.

Menurutnya, pengumuman kelulusan UN SMP melalui media massa bertujuan agar tertib dan lancar serta menghindari penumpukan pelajar supaya tidak berbuat perayaan yang berlebihan.

Namun meski begitu, pengumuman kelulusan terpantau masih diwarnai dengan aksi coret baju seragam dan konvoi oleh pelajar di sejumlah ruas jalan perkotaan.

"Secara umum pengumuman kelulusan ini berlangsung tertib dan lancar meski masih ada siswa yang mencoret baju seragam, padahal kita sudah mengimbau melalui pihak sekolah," ungkap dia.

Diberitakan sebelumnya, UN 2015 SMP sederajat di Dumai diikuti sebanyak 4.684 peserta didik yang berasal dari 51 sekolah negeri swasta sebanyak 3.838 siswa dan 846 pelajar MTS.

Selain itu, UN 2015 berbasis komputer hanya diikuti satu sekolah yaitu SMP Negeri 2 Dumai karena dinilai sudah memiliki kesiapan dan sarana pendukung yang dianggap memadai untuk menggelar ujian secara online.