Oleh Hanni Sofia Soepardi
Jakarta, (Antarariau.com) - Pariwisata sudah bukan zamannya lagi untuk dipasarkan secara konvensional.
Marketing ala cyber dianggap mutlak untuk dilakukan demi mempertahankan daya saing pariwisata Indonesia di tengah pusaran pasar bebas dunia dalam segala bidang.
Apalagi sudah terlalu banyak destinasi wisata dari negara lain yang menjadi kompetitor Indonesia telah go online sejak jauh-jauh hari sebelumnya.
Maka pariwisata Indonesia pun dinilai sudah saatnya beranjak untuk menggarap dan mengemas dirinya dalam konten yang menarik berbasis pada teknologi canggih.
Kementerian Pariwisata (Kemenpar) telah mengembangkan promosi wisata online baik melalui website di antaranya www.indonesia.travel maupun melalui jejaring media sosial.
Bukan hanya itu, Kemenpar juga mendorong swasta untuk turut serta terlibat dalam pengemasan promosi pariwisata berbasis teknologi.
Belum lama ini misalnya, Kemenpar mendukung PT UConnectivity Service (UCS) GROUP dan Shobungsha Inc Japan yang melakukan penandanganan nota kesempahaman (MoU/Memorandum of Understanding) kembangkan kerjasama dalam penyediaan teknologi dan konten untuk pariwisata.
Panandatanganan MoU dilakukan Director PT UCS, Imawan Mashuri dan President & Representative Director Shombusha Publication Inc, Shiedo Kuroda disaksikan Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya di Gedung Sapta Pesona Jakarta, kantor Kementerian Pariwisata, belum lama ini.
Dalam nota kesempatan tersebut, UCS Group dan Shobungsha Inc Japan sepakat melakukan kerja sama dalam penyediaan teknologi dan konten untuk pariwisata dalam rangka memberikan kemudahan kepada wisatawan Jepang yang ingin melakukan kunjungan ke Indonesia.
UCS Group melalui Indonesia Paradise bersama Shobungsha mengembangkan teknologi dan konten i untuk digunakan di Indonesia dan Jepang di manapun dan oleh siapapun.
"Kerja sama ini didedikasikan untuk dunia kepariwisataan Indonesia melalui Kemenpar yang mempunyai program mempromosikan branding Wonderful Indonesia ke seluruh dunia, termasuk Jepang sebagai pasar utama," kata Director PT UCS, Imawan Mashuri.
Dalam kerja sama tersebut tiga kegiatan yakni Dig Japan, Wonderful Indonesia, dan Indonesia Paradise akan saling melengkapi satu dengan lain dalam upaya meningkatkan kunjungan wisman Jepang ke Indonesia.
UCS GROUP memiliki enam aktivitas utama dalam mengembangkan media digital yakni; UCS TV Indonesia (mengkhususkan diri membuat tayangan tv berbasis news yang bisa ditonton pada multi device pertama di dunia.
Selain itu ada program "SEKOLAHKU" (belajar mulai dari kelas 1 sampai dengan kelas 12, yaitu SD , SMP , SMA dengan standar kurikulum plus melalui web dan mobile aplikasi), "INDONESIA PARADISE", "U-SHOPPING" (kegiatan untuk memudahkan dan memberikan kepercayaan dalam perbelanjaan apapun secara online), "UCS DIGITAL SIGNED" (aktivitas tambahan untuk promosi melalui video tron dan monitor), dan "TOSS" (konten animasi karakter untuk memberikan alternatif tontonan bagi anak-anak yang memiliki basis ke Indonesiaan).