Pekanbaru, (Antarariau.com) - Sejumlah calon jemaah haji (CJH) asal Riau, kini masih menunggu terbitnya Peraturan Presiden sebagai payung hukum pelunasan bagi Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji atau BPIH tahun 2015.
"Biasanya akhir April 2015 jadwal pelunasan BPIH itu sudah bisa ditetapkan berdasarkan Perpres tersebut," kata Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kanwil kementrian Agama Provinsi Riau Drs H M A Aziz di Pekanbaru, Rabu.
Menurut dia, untuk jumlah BPIH itu sudah sesuai dengan keputusan bersama antara Menag RI dengan Komisi VIII DPR RI yang menetapkan BPIH tahun 2015 sebesar 2.717 dollar AS atau Rp33.962.500.
Biaya ini jika menggunakan dollar mengalami penurunan tetapi dengan mata uang rupiah mengalami kenaikan Rp163.000 dibandingkan BPIH tahun 2014.
Ia mengatakan, untuk pelunasan BPIH itu diberikan tenggang waktu sebulan setelah batas akhir ditetapkan sesuai Perpres. Sedangkan pelunasan biaya seperti biasanya dilakukan di bank penerima setoran khususnya bank Syariah.
"Sesuai biaya haji yang sudah disetorkan lunas maka CJH akan memperoleh sejumlah fasilitas yakni mulai dari pakaian ihram, mukena, dan kain batik,"katanya.
Selain itu, calon jemaah haji juga memperoleh tiket pesawat, pemondokan, living cost di Batam, sebesar 400 dolar AS, 1.500 riyad, dan Rp4 juta.
Sedangkan sosialisasi tentang pelunasan BPIH itu sudah selesai dilaksanakan hingga ke 12 kabupaten dan kota di Riau termasuk sosialisasi tentang kebijakan pemindahan setoran pelunasannya yakni dari Bank Transito ke Bank Syariah.
Sementara itu, CJH asal Riau yang bakal berangkat haji pada 21 Agustus tahun 2015 tercatat sebanyak 4.008 didampingi 28 TKHD dan TPHD.
Pemberangkatan CJH itu yang akan menunaikan rukun Islam kelima itu akan dibagi dalam sembilan kelompok terbang (kloter).
Jadwal Pelunasan Biaya Haji Riau Tunggu Perpres
