Gubernur Riau Minta Pejabat Terpilih Langsung Bekerja

id gubernur riau, minta pejabat, terpilih langsung bekerja

Gubernur Riau Minta Pejabat Terpilih Langsung Bekerja

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Pelaksana Tugas Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, meminta 62 pejabat yang telah dilantik dari proses seleksi terbuka, atau lelang jabatan, segera bekerja untuk mengejar target rencana pembangunan tahun 2015.

"Jadi tak ada euforia, kita harus langsung bekerja," kata Arsyadjuliandi Rachman pada pelantikan 62 pejabat hasil lelang jabatan di Kota Pekanbaru, Jumat.

Pria yang akrab disapa Andi Rachman itu mengatakan seluruh pejabat terpilih di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk bekerja keras mewujudkan visi dan misi Riau 2020, serta berusaha mendapatkan lebih banyak alokasi dana dari pemerintah pusat untuk pembangunan Riau.

"SKPD harus kejar (dana) APBN untuk tambah pembiayaan di Provinsi Riau," tegasnya.

Selain itu, Andi Rachman juga meminta pejat SKPD yang dilantik untuk bersinergi dengan pemerintah pusat untuk menyukseskan program Presiden Joko Widodo. "Kita harus bersinergi dengan pemerintah pusat untuk mewujudkan program Nawa Cita dan poros maritim," katanya.

Andi Rachman melantik 62 pejabat dari 136 pegawai yang lolos seleksi terbuka atau lelang jabatan untuk pejabat tinggi pratama dilingkungan Pemprov Riau, di Kota Pekanbaru, Jumat. Dengan demikian, ada sebanyak 74 pegawai tidak mendapatkan posisi bahkan kehilangan jabatan di SKPD meski sudah dinyatakan lulus dalam proses seleksi terbuka (assessment).

Meski begitu, Andi Rachman berjanji akan tetap menggunakan tenaga 74 pegawai yang tidak mendapatkan jabatan kali ini. Menurut dia, puluhan pejabat tersebut berpeluang untuk menjadi juru nilai (assessor) untuk pelaksanaan seleksi terbuka dilingkungan Pemprov Riau selanjutnya, bahkan untuk proses serupa di 12 kabupaten/kota di Riau. Karena itu, ia mengatakan akan menunjuk satu staf ahli untuk mengkoordinir proses perekrutan juru taksir tersebut.

Setelah acara pelantikan usai, Andi Rachman langsung melakukan rapat dengan Kepala Badan Lingkungan Hidup Riau, Yulwiriawati Moesa. Mereka membahas tentang persiapan untuk mencegah kebakaran lahan dan hutan terulang lagi, karena Riau diprediksi akan memasuki musim kemarau pada bulan Mei.

"Kita langsung rapat, membahas persiapan untuk menghadapi musim kemarau," kata Yulwiriawati Moesa.