Pemkab Canangkan Pembangunan Menara Jaringan Televisi Nasional

id pemkab canangkan, pembangunan menara, jaringan televisi nasional

Pemkab Canangkan Pembangunan Menara Jaringan Televisi Nasional

Bengkalis, (Antarariau.com)- Pemerintah Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, berencana membangun menara untuk pengembangan dan peningkatan kualitas penyiaran televisi di daerah itu.

"Pemkab Bengkalis siap membangunkan menara yang dapat digunakan secara bersama oleh stasiun televisi nasional berjaringan untuk relay siaran sehingga mudah ditangkap masyarakat di daerah ini tanpa menggunakan parabola", kata Bupati Bengkalis, Herliyan Saleh, di Bengkalis, Rabu.

Menurut Herliyan, Kabupaten Bengkalis merupakan salah satu daerah terdepan Indonesia, yang berbatasan langsung dengan negara Malaysia.

Sebagaimana daerah yang berjiran dengan sebuah negara lain, Kabupaten Bengkalis juga sangat terbuka dengan informasi dari berbagai media penyiaran dari negara tetangga tersebut.

Saat ini di Kabupaten Bengkalis tidak satu pun televisi nasional yang dapat ditangkap tanpa menggunakan parabola, begitu juga siaran radio, baik kuantitas maupun kualitasnya masih kalah bersaing.

"Sementara siaran tv maupun radio dari negara jiran Cukup menggunakan antena UHF biasa saja sudah mendapat kan beberapa siaran di Bengkalis ini," katanya.

Oleh karena itu, Herliyan Saleh menegaskan sangat mendukung upaya pengembangan dan peningkatan kualitas penyiaran. Khususnya agar siaran televisi nasional berjaringan dapat dengan mudah dinikmati warganya.

Dukungan itu disampaikan Herliyan ketika menjadi salah satu pembicara talk show yang ditaja Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat.

Talk show tersebut disiarkan secara langsung oleh salah satu stasion televisi di Riau yang di seponsori Balai Kerapatan Adat Sri Mahkota Bengkalis Selasa malam (24/3).

Selain Bupati Bengkalis, Ketua KPI Pusat Amiruddin, Komisioner KPID Riau Zainul Ikhwan dan Ketua MUI Kabupaten Bengkalis H A Rahman D ikut menjadi nara sumber yang bertajuk "Merekatkan Hubungan Antarbangsa Melalui Penyiaran" tersebut.