Dumai, Riau, (Antarariau.com) - Gabungan Pelaksana Konstruksi Indonesia di Kota Dumai, Provinsi Riau, meminta agar pengurangan anggaran fisik yang dikelola Dinas Pekerjaan Umum tidak mengurangi banyak kegiatan skala kecil untuk rekanan.
Karena itu, pihaknya meminta DPU mengutamakan proyek kecil tetap diadakan agar rekanan pemerintah yang bernaung di dalam Gapensi bisa ikut terlibat dalam pelaksanaan pembangunan daerah.
"Berharap supaya pemerintah pertimbangkan paket kecil agar bisa membantu ratusan rekanan yang bergantung hidup dengan pekerjaan pembangunan ini," kata seorang Pengurus Gapensi Dumai Azhar, di Dumai, Selasa.
Menurut dia, jika PU mengutamakan proyek besar bernilai miliaran rupiah yang dilelang melalui sistem elektronik tentu saja hanya akan dinikmati beberapa kontraktor dengan jumlah serapan pekerja sedikit.
Namun jika dibandingkan dengan proyek bernilai kecil, selain sebagai upaya pembinaan pemerintah terhadap rekanan, juga akan lebih banyak mempekerjakan orang.
"Ini yang kita pikirkan dan direncanakan minta fasilitasi lembaga dewan melalui rapat dengar pendapat bersama instansi terkait untuk membahas kekuatiran serta menyampaikan usulan tersebut," terangnya.
Ia mengatakan Gapensi juga akan mengusulkan agar pemerintah bersikap arif dan bijaksana dalam mengambil kebijakan mensiasati dampak pengurangan anggaran transfer pusat ke daerah dengan tetap memperhatikan peran rekanan lokal.
Sementara, Kepala Dinas PU Dumai Joni Amdani menyatakan, pihaknya hingga kini masih melakukan penyesuaian anggaran kegiatan fisik pembangunan menyusul berkurangnya dana hingga mencapai prediksi Rp90 miliar.
"Penyesuaian anggaran masih berjalan dan belum final, kita terus lakukan penyusunan ulang karena pengurangan diprediksi bisa mencapai Rp90 miliar dari alokasi awal sebesar Rp178 miliar sebelumnya," sebut dia.
Penyesuaian anggaran ini tetap akan melihat prioritas dan kebutuhan mendesak penting bagi masyarakat sejalan dengan program pembangunan yang dirancang pemerintah.
Dia mengakui, sejumlah kegiatan yang tetap dilanjutkan tender ialah pembangunan lanjutan Jembatan Suka Damai sepanjang 150 meter dan lebar 10 meter dengan nilai anggaran sebesar Rp20 miliar.
Alasan kegiatan ini, selain karena merupakan lanjutan tahun sebelumnya dengan kondisi sudah dilakukan tahap awal pemasangan tiang pancang, juga sebagai jembatan penghubung dua kelurahan.
Berita Lainnya
Banyak proyek mangkrak di Kampar, Juswari minta KPK mengusutnya
24 March 2022 22:12 WIB
Fraksi Partai Gerindra minta Pemprov Sumatera Barat transparan proyek mangkrak
04 January 2022 10:20 WIB
Mahasiswa minta Kejagung selidiki proyek pembangunan di Riau
19 December 2021 2:00 WIB
Warga Dumai minta proyek Jalan Dinas PU Riau dipercepat
17 December 2020 17:03 WIB
Sempat tuding bermain proyek, pengamat politik ini minta maaf ke DPRD Riau
08 April 2020 12:21 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir minta proyek kereta cepat Jakarta-Bandung dievaluasi
02 March 2020 14:39 WIB
Pemkot Dumai minta proyek air bersih dijalankan sesuai aturan
07 August 2019 14:44 WIB
DPRD Riau minta proyek IPALD Pekanbaru jangan rugikan masyarakat
28 May 2019 11:06 WIB