Tembilahan, Riau, (Antarariau.com) - Bupati Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, HM Wardan mengaku sangat mengapresiasi kegiatan sikat gigi massal yang diikuti oleh 1.000 siswa Sekolah Dasar dalam rangka peringatan hari kesehatan gigi dan mulut sedunia.
"Atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Indragiri Hilir, saya sangat menyambut baik dan mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini," kata Wardan, di Tembilahan, Jumat.
Menurut dia, kesehatan gigi dan mulut merupakan hal yang fundamental bagi kesehatan, karena untuk dapat dengan nyaman berinteraksi dan bersosialisasi dengan masyarakat luas, setiap individu perlu memiliki kondisi kesehatan mulut yang baik.
"Secara umum, kondisi gigi dan mulut yang sehat sangat memungkinkan individu untuk dapat berbicara, makan, dan bersosialisasi tanpa mengalami rasa sakit, tidak nyaman, maupun rasa malu," ujarnya.
Kemudian disamping itu dia mengatakan melalui hari kesehatan gigi dan mulut sedunia ini, masyarakat diharapkan tidak hanya meningkatkan semangat, kepedulian, dan komitmen saja, namun harus disertai dengan gerakan nyata untuk menjaga kesehatan terutama untuk kesehatan gigi dan mulut,.
"Masyarakat Indragiri Hilir diharapkan dapat menjadi medium bagi tenaga kesehatan gigi di Kabupaten ini untuk melayani masyarakat, serta menjadi pemicu untuk melakukan terobosan baru dalam meningkatkan kesehatan gigi masyarakat, terutama untuk anak-anak usia sekolah," paparnya.
Dia menilai terjaganya kualitas kesehatan gigi masyarakat, pada saatnya nanti akan memberikan kontribusi yang positif terhadap kulitas kesehatan masyarakat secara umum dan mencegah munculnya penyakit berbahaya lainnya.
"Semoga kedepannya masyarakat Indragiri Hilir dapat bebas dari masalah gigi berlubang dan gigi palsu," ucapnya.
Ketua Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (K3S) Kabupaten Indragiri Hilir, Zulaikhah Wardan saat di temui wartawan mengatakan, kegiatan yang di prakarsai oleh PDGI, K3S dan BPJS Kabupaten Indragiri Hilir ini sangat bermanfaat.
"Dari kegiatan ini kita mendapatkan ilmu baru, yaitu mengenai bagaimana cara menyikat gigi yang baik dan benar," ucapnya.
Kemudian menurut dia, hal ini memang perlu di sosialisasikan untuk anak-anak sejak usia dini melalui lembaga-lembaga pendidikan seperti Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Sehingga rasa kepedulian mereka terhadap pentingnya kesehatan gigi terbawa hingga mereka memasuki usia dewasa.
Dalam rangka kegiatan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut ini , Gerakan yang dilakukan tidak hanya sikat gigi bersama, tetapi meliputi pemeriksaan gigi dan mulut serta pencabutan gigi sulung. (Adv)