Jakarta, (Antarariau.com) - Google sejak September 2014 lalu resmi memperkenalkan ponsel-ponsel pintar hasil program kerja sama mereka Android One untuk memberikan pengalaman pengguna berkualitas dengan harga kisaran Rp1,4 juta.
Wakil Presiden bidang Pengembangan Produk Android Google, Caesar Sengupta, menuturkan bahwa pihaknya melakukan pengawasan ketat agar pihak rekanan produsen, di Indonesia dengan Evercoss, Mito, dan Nexian, menjalankan skema kerja sama demi memastikan hasil akhir sesuai harapan.
"Kami membetuk sebuah badan referensi, yang berkomunikasi dengan para pembuat chip seperti MediaTek dan Qualcomm, untuk menentukan komponen yang harus dipakai.
"Kami secara spesifik memilihkan komponen-komponen yang harus dipakai oleh produsen pembuat ponsel-ponsel Android One," katanya dalam sesi temu media di kantor Google Indonesia di Jakarta, Rabu.
Dengan cara tersebut, Sengupta menegaskan pihaknya yakin hasil akhir produk ponsel-ponsel Android One sesuai dengan tujuan inisiatif mereka menghadirkan perangkat yang berkualitas dengan harga terjangkau.
Akan tetapi, untuk urusan desain Google memberikan keleluasaan kepada para rekanan untuk melakukan modifikasi tertentu.
"Tentunya mereka yang memang sudah bermain di dalam pasar ponsel Indonesia mengerti keunikan karakter konsumen Indonesia, sehingga ada keleluasaan bagi mereka untuk melakukan modifikasi desain," katanya.
Sementara itu, Sengupta juga menyebutkan selama ini konsumen Indonesia memiliki kecenderungan terpaku pada spesifikasi sebuah ponsel pintar ketimbang pengalaman menggunakannya.
"Orang-orang Indonesia cenderung terpaku dengan angka-angka yang tertera pada spesifikasi sebuah ponsel pintar dan malah melupakan sisi pentjng pengalaman menggunakannya.
"Padahal sebuah ponsel bukan melulu soal angka-angka, tidak peduli tentang apakah itu dua inti, empat inti, delapan inti atau berapapun angka yang ingin anda sebut. Pengalaman ketika menggunakannya adalah yang terpenting," tuturnya.
Sengupta juga mengungkapkan bahwa ke depannya Google akan turut aktif dalam mempromosikan ponsel-ponsel pintar hasil kerja sama Android One, baik itu secara langsung beriklan atau menyokong para rekanan.
