Jakarta, (Antarariau.com) - Ketua Umum DPP PPP hasil Muktamar Surabaya Muhammad Romahurmuziy mengusulkan agar pimpinan KPK dan pimpinan Polri melakukan dialog untuk segera menyelesaikan ketegangan di antara kedua institusi tersebut.
"PPP mendorong agar KPK dan Polri segera melakukan dialog guna memperoleh solusi secara musyawarah, daripada saling mengandalkan kontestasi secara formal dan yuridis," kata Romahurmuziy, di Jakarta, Jumat.
Romahurmuziy mengatakan hal itu menganggpai penetapan status tersangka dari KPK kepada calon Kapolri Komjen Pol Budi Gunawan pada Selasa (13/1) dan kemudian penetapan tersangka dari Polri kepada Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto pada Jumat ini.
Menurut Romy, panggilan Romahurmuziy, PPP menghargai proses ketegangan antara KPK dan Polri yang sudah berjalan, asalkan sesuai dengan aturan perundangan.
"PPP mengimbau agar semua pihak saling menghormati," katanya.
Anggota DPR RI ini juga mengimbau agar masyarakat tidak perlu dilibatkan terlalu banyak dalam ketegangan antara KPK dan Polri ini, karena persoalannya justru akan menjadi bias.
Kalau melibatkan masyarakat terlalu banyak, kata dia, dikhawatirkan penyelesaiannya akan menjadi lebih panjang dan situasinya bisa menjadi lebih buruk.
"Saat ini perdebatan di sosial media sudah ramai. Saya mengingatkan agar masyarakat tidak turut menambah gaduh suasana," katanya.
Berita Lainnya
DPW Partai Persatuan Pembangunan Maluku usulkan Ganjar dan Anies sebagai Capres 2024
05 November 2022 10:45 WIB
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB
Liburan Imlek, Pantai Selatbaru di Bibir Selat Malaka Dipadati Pengunjung
29 January 2017 21:40 WIB
Jalani Pemeriksaan Di Imigrasi Pekanbaru, TKA Ilegal Mengaku Stres
18 January 2017 16:55 WIB
Pelajar Sekolah Di Inhil Banyak Yang "Ngelem"
13 January 2017 6:15 WIB