Pekanbaru, (Antarariau.com) - Kepolisian Resort Rokan Hilir, Provinsi Riau, melakukan penyelidikan terhadap kasus pembunuhan Kepala Dusun Bangun Jaya yang tewas mengenaskan karena luka tebasan di lehernya.
"Saat ini kita sedang memburu pelaku. Identitasnya sudah diketahui," kata Kasat Reskrim Polres Rokan Hilir AKP Eka Ariandy Putra, kepada wartawan di Pekanbaru, Jumat.
Korban bernama Jaya Putra Damanik (50), tewas mengenaskan yang diduga sebagai buntut keributan dengan seorang warganya. Korban adalah Kepala Dusun Bangun Jaya Desa Sei Tapah Kecamatan Tanjung Medan, Kabupaten Rokan Hilir.
Kepolisian menyatakan korban ditemukan tewas dengan kepala nyaris putus akibat lehernya ditebas dengan golok oleh pelaku. Eka Ariandy mengatakan polisi telah mengidentifikasi pelaku diduga adalah warga dusun setempat berinisial Ru (30).
"Korban tewas di lokasi kejadian dengan lehernya nyaris putus. Pelakunya adalah warga setempat," katanya.
Ia menjelaskan kejadian itu bermula saat Kamis dini hari (22/1) keduanya berada di sebuah warung di dusun tersebut. Menurut keterangan saksi, keduanya terlihat beradu argumen cukup sengit dan nyaris adu jotos.
"Kami belum tahu persis apa penyebab mereka bertengkar," katanya.
Melihat ada keributan, sejumlah warga melerai keduanya. Kemudian wargapun membawa pelaku Ru pulang ke rumahnya.
Berita Lainnya
Pria Rohil diringkus polisi usai manipulasi suara hakim MK di media sosial
17 April 2024 19:32 WIB
Pelaku begal di Bengkalis dilumpuhkan polisi, korbannya PNS
17 April 2024 16:29 WIB
Pemuda di Pekanbaru ini nekad tantang polisi untuk menangkapnya
17 April 2024 14:10 WIB
Dua perwira polisi di Kuansing jatuh dari paramotor saat patroli udara, begini kondisinya
16 April 2024 13:12 WIB
Masyarakat Rohil bisa titip kendaraan ke kantor polisi saat mudik
04 April 2024 19:27 WIB
Istri siri polisi di Kepri curhat alami KDRT
03 April 2024 3:53 WIB
Polisi ingatkan warga agar lapor ke ketua RT saat rumahnya akan ditinggal mudik
02 April 2024 9:57 WIB
Polisi turunkan 2.094 personel gabungan untuk mengamankan sidang lanjutan di MK
01 April 2024 13:32 WIB