Pekanbaru, (Antarariau.com) - Badan Penanaman Modal dan Promosi Daerah (BPMPD) Provinsi Riau membuka tawaran bagi investor energi untuk mengelola cadangan batu bara mencapai 83,88 juta ton yang baru ditemukan di Kabupaten Pelalawan, Riau.
"Kita persilahkan kepada investor energi yang berminat karena cadangan batu bara mencapai 83,88 juta ton ini, baru ditemukan," kata Kepala BPMPD Provinsi Riau Irhas Irfan di Pekanbaru, Jumat.
Dia mengatakan, sumber energi batubara tersebut tersebar pada dua kecamatan di Kabupaten Pelalawan yakni Kecamatan Langgam dan Kecamatan Ukui yang memiliki potensi kalori 4.000 sampai 6.565 kalori per gram.
Pihaknya memberi kesempatan kepada investor energi yang benar-benar serius ingin menggarap sumber energi di Pelalawan karena batu bara daerah itu masuk dalam kategori rangking tinggi atau high voletile bituminous.
Namun demikian, Irhas berharap supaya investor nantinya tetap melakukan uji kelayakan untuk berbagai sektor terutama terhadap lingkungan.
Sebab dari kondisi yang terjadi di lapangan umumnya Pulau Kalimantan, penggarapan sumber energi batubara sering menimbulkan dampak emisi gas dan rumah kaca.
"Itu tetap harus diutamakan, mereka yang profesional akan memikirkan hal itu," katanya.
Pemerintah Kabupaten Pelalawan terus membuat kebijakan penanaman modal yang berwawasan lingkungan atau green investment.
BMPD Riau Tawarkan Investasi Batu Bara
