"Jepang akan mengerahkan kapal dan helikopter milik Pasukan Bela Diri Jepang"...
Jakarta, (Antarariau.com) - Negara Jepang akan mengerahkan kapal dan helikopter milik Pasukan Bela Diri Jepang (JSDF) ke lokasi pencarian dan evakuasi kecelakaan pesawat AirAsia QZ8501.
Siaran pers Kedutaan Besar Jepang di Jakarta, Senin, helikopter JSDF akan berangkat dari Pangkalan Bun pada Selasa siang menuju kapal JSDF yang sudah ada di perairan Selat Karimata.
Proses pencarian dan evakuasi kecelakaan pesawat terbang AirAsia nomor penerbangan QZ8501 telah memasuki hari kesembilan. Pada hari sebelumnya, tim gabungan kembali menemukan empat jenazah penumpang dan serpihan pesawat yang jatuh.
Dengan begitu, jumlah korban yang telah dievakuasi telah mencapai 34 jenazah dan seluruhnya telah diterbangkan ke Surabaya untuk diidentifikasi tim Disaster Victim Identification (DVI) yang bermarkas di RS Bhayangkara Polda Jawa Timur.
Pesawat AirAsia Indonesia QZ8501 rute Surabaya-Singapura dilaporkan hilang kontak dari pusat pengendali lalu lintas udara pada Minggu (28/12).
Pesawat QZ8501 berjenis Airbus A320-200 dengan registrasi PK-AXC membawa 155 penumpang terdiri dari 137 orang dewasa, 17 anak-anak, dan satu bayi. Selain itu, juga terdapat dua pilot, empat awak kabin dan satu teknisi.
Tim gabungan pencarian dan penyelamatan mulai mendapatkan titik terang setelah menemukan serpihan pesawat dan jenazah sejak Selasa (31/12). Badan SAR Nasional telah mengonfirmasi bahwa yang ditemukan adalah serpihan pesawat AirAsia dan jenazah penumpangnya.
Berita Lainnya
Basarnas Kerahkan KN Pacitan Gantikan Kapal Jepang
08 January 2015 23:29 WIB
Jepang Kerahkan Dua Kapal Bantu Evakuasi AirAsia
07 January 2015 14:15 WIB
Kayu akasia di kapal tongkang terbakar di Sungai Siak, helikopter ikut memadamkan
10 June 2020 14:49 WIB
China sedang bangun kapal patroli maritim berbobot 10.000 ton, mampu angkut berbagai tipe helikopter
13 January 2020 10:23 WIB
Helikopter cari kapal tenggelam di perairan Sulteng
07 June 2019 10:43 WIB
Indonesia Beli 11 Helikopter Airbus Anti-kapal Selam
05 November 2014 16:00 WIB
Petugas evakuasi larang aktivitas pemicu ledakan di lokasi kebocoran gas
12 March 2020 14:30 WIB
Hujan Dan Gelombang Tinggi Di Lokasi Evakuasi QZ8501
18 January 2015 10:05 WIB