Palembang, (Antarariau.com) - Orang tua Khairunisa (22) salah seorang pramugari pesawat Air Asia airbus QZ 8501 yang berdomisili di Kota Palembang terus berdoa agar pesawat tersebut segera ditemukan dan anak mereka selamat.
"Kami terus berdoa agar pesawat segera ditemukan dan anak ketiga kami Khairunisa yang bekerja sebagai pramugari selamat," kata Haidar Fauzi didampingi istrinya Rohana di Palembang, Minggu.
Menurut dia, pertama kali mendapat informasi hilangnya kontak pesawat Air Asia tujuan Singapura dari Surabaya tersebut sekitar pukul 10.00 WIB dari keluarga yang menonton televisi.
Sekitar pukul 11.00 WIB mereka mendapat berita langsung dari maskapai tempat anaknya bekerja selama dua tahun terakhir.
"Nisa (panggilan Khairunisa) sejak kecil bercita-cita menjadi pramugari dan selama dua tahun ini keinginan tersebut terwujud dengan diterimanya bekerja di maskapai penerbangan milik Malaysia itu," katanya.
Dia menjelaskan, terakhir kali berjumpa dengan anaknya tersebut, 9 November ketika berkesempatan libur di Kota Palembang.
"Kontak terakhir melalui telepon seluler, Sabtu (27/12) pukul 21.00 WIB," ujarnya.
Haidar menambahkan, rencananya Nisa akan pulang ke Palembang pada, 6 Januari 2015.
Berita Lainnya
Polusi pangkas 2,5 tahun usia harapan hidup orang Indonesia
09 September 2021 13:07 WIB
Dua Harapan Orang Pedalaman di Hari Kemerdekaan
19 August 2016 14:19 WIB
Harapan "Orang Kosong" Pada Sebuah Kartu Kebajikan
02 August 2016 9:10 WIB
Garuda Segera Ganti Pramugari Tua
10 October 2010 16:13 WIB
Basarnas Terjunkan 21 Penyelam Cari AirAsia QZ 8501
30 December 2014 16:25 WIB
LAPAN Analisis data Satelit Untuk Lacak AirAsia QZ 8501
29 December 2014 12:14 WIB
BMKG: Rute AirAsia QZ 8501 Diduga Berawan Tebal
28 December 2014 21:05 WIB
Inggris Tunggu Informasi Soal Warganya Di AirAsia QZ 8501
28 December 2014 19:52 WIB