Jakarta, (Antarariau.com) - Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Andi Eka Sakya menyatakan, pesawat AirAsia QZ 8501 yang menempuh rute Surabaya menuju Singapura diduga berawan tebal.
"Berdasarkan peta cuaca yang dihimpun BMKG, rute Surabaya menuju Singapura banyak terdapat awan tebal," katanya di Jakarta, Minggu.
Dia menjelaskan, sepanjang rute tersebut terdapat awan tebal dan berlapis, yang disebut sebagai awan comulunimbus.
"Berdasarkan peta cuaca, awan comulunimbus terpantau di Barat Sumatera di antara Belitung hingga Pontianak, Kalimantan, Sulawesi dan di atas Lombok," katanya menambahkan.
Pesawat AirAsia QZ 8501 bernomor registrasi PK-AXC itu pada Minggu pagi dilaporkan pengawas lalu lintas udara (air traffic control/ATC) kehilangan kontak setelah meminta izin menaikkan ketinggiannya.
Berita Lainnya
AirAsia batalkan penerbangan ke Kota Kinabalu, Malaysia akibat erupsi
20 April 2024 10:15 WIB
Jelang mudik, AirAsia ingatkan para penumpang ketentuan bagasi maksimal 7kg per orang
21 March 2024 15:27 WIB
AirAsia gandeng aktor Tay Tawan untuk inspirasi wisatawan ke Thailand
01 March 2024 12:02 WIB
Indonesia AirAsia pindahkan penerbangan domestik ke Terminal 2 Bandara Soetta
29 November 2023 15:01 WIB
Maskapai Indonesia AirAsia akan hadirkan rute penerbangan Denpasar-Kertajati
25 October 2023 10:34 WIB
Ayo menangkan! airasia rewards tebar tiket pesawat gratis jelang Lebaran
31 March 2023 14:12 WIB
Maskapai AirAsia terbangi Kuala Lumpur-Balikpapan 2 kali seminggu
09 March 2023 15:42 WIB
Maskapai penerbangan AirAsia kembali beroperasi di Terminal 4 Bandara Changi Singapura
15 September 2022 13:17 WIB