Seoul, (Antarariau.com) - Korea Utara Rabu mengatakan pihaknya akan mengirim kembali berdasarkan alas an "kemanusiaan" seorang Korea Selatan yang telah menyeberangi secara ilegal ke wilayahnya.
Kantor berita negara Korea Utara KCNA mengatakan Ma Sang-Ho, 52, telah memasuki negara itu pada akhir November tetapi tidak memberikan rincian lebih lanjut.
Dia mengaku masuk secara ilegal dan "sungguh-sungguh meminta untuk membiarkan dia tinggal di DPRK (Korea Utara) karena sisi selatan membatasi kebebasannya, sementara memperlakukan dia sebagai orang gila mental", katanya.
"Kami telah memutuskan untuk membujuk dia kembali ke tempat orang tuanya tinggal dari sudut pandang kemanusiaan, "kata lembaga itu.
Dikatakan Palang Merah Korea Utara telah mengirimkan pemberitahuan kepada mitranya di Selatan, memberitahukan bahwa Ma akan diserahkan Jumat melalui desa perbatasan gencatan senjata Panmunjom.
Pembelotan dari Utara ke Korea Selatan hanyalah gerakan umum dengan cara lain yang jarang terjadi.
Perbatasan darat antar-Korea dijaga ketat dan hampir semua pengungsi Korea Utara pertama ke China. Mereka kemudian melakukan perjalanan ke negara lain, sering ke Asia Tenggara, sebelum datang ke Seoul.
Pemerintah Seoul mengatakan 1.516 warga Korea Utara melarikan diri ke Korea Selatan pada 2013, mempertahankan penurunan baru-baru ini dalam jumlah pelarian yang bertepatan dengan tindakan keras oleh pemimpin baru Kim Jong-Un, demikian AFP.
Berita Lainnya
Korsel sebut rezim Korut akan berakhir jika mencoba gunakan senjata nuklir
23 April 2024 16:52 WIB
Korut katakan PM Jepang Fumio Kishida mungkin akan kunjungi Pyongyang
16 February 2024 13:26 WIB
Menhan Korsel, AS dan Jepang akan bertemu di Singapura hadapi ancaman Korut
03 June 2023 10:36 WIB
Joe Biden peringatkan serangan nuklir Korut akan jadi akhir rezim Pyongyang
27 April 2023 14:05 WIB
Amerika Serikat, Jepang dan Korsel akan latihan pertahanan lawan ancaman Korut
15 April 2023 15:23 WIB
Korea Utara kecam latihan militer gabungan AS-Korsel, ancam akan balas
17 February 2023 16:17 WIB
Jepang akan perluas sanksi terhadap Korut atas uji coba rudal balistik
18 October 2022 14:14 WIB
Kim: Jika diserang Korsel, Korut akan serang balik dengan senjata nuklir
05 April 2022 13:42 WIB