Pekanbaru (ANTARA) - PT Elnusa Petrofin (EPN), anak usaha PT Elnusa Tbk. (IDX: ELSA) terus memperkuat perannya dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di Provinsi Riau, baik melalui distribusi energi yang andal maupun lewat program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.
“Energi untuk Bumi Lancang Kuning bukan hanya slogan, tetapi wujud nyata komitmen kami dalam mendukung kesejahteraan masyarakat di sekitar wilayah operasi,” kata Corporate Communication Supervisor Elnusa Petrofin, Ria Yuliani dalam keterangan tertulis yang diterima di Pekanbaru, Kamis.
Eksistensi Elnusa Petrofin di Riau ditopang oleh tiga unit operasi utama, yaitu Integrated Terminal (IT) Dumai, Fuel Terminal (FT) Sei Siak, dan Fuel Terminal (FT) Tembilahan.
Ketiganya menjadi tulang punggung dalam pendistribusian bahan bakar minyak (BBM) ke berbagai wilayah di Riau secara aman, lancar, dan berkelanjutan.
Selain mendukung sektor energi, Elnusa Petrofin juga aktif menjalankan program sosial berbasis potensi dan kebutuhan lokal, mulai dari pemberdayaan ekonomi, kesehatan masyarakat, hingga edukasi keselamatan.
Salah satu program unggulan yang dijalankan adalah UMKM Academy, Diah Tenun Tradisional Dumai. Sejak 2022, IT Dumai membina kelompok pengrajin tenun di Pulau Bungkuk, Kota Dumai, yang kini mampu menghasilkan omzet hingga Rp10 juta per bulan.
“Program ini kami rancang agar ibu-ibu rumah tangga tidak hanya melestarikan budaya lokal, tetapi juga mandiri secara ekonomi,” ujar Ria.
Di bidang kesehatan, Posyandu Home Care menjadi inisiatif FT Tembilahan dalam menekan angka stunting di Indragiri Hilir sejak 2023.
Elnusa Petrofin mendampingi kader Posyandu KM 3 Sungai Gantang guna meningkatkan layanan kesehatan ibu dan anak, sejalan dengan prioritas Pemerintah Provinsi Riau dalam percepatan penanganan stunting.
“Stunting bukan hanya isu gizi, tetapi juga soal masa depan generasi. Kami ingin menjadi bagian dari solusi,” ucapnya.
Sementara itu, dalam hal edukasi keselamatan, Elnusa Petrofin rutin menggelar kegiatan Safety Awareness di sekolah-sekolah sekitar wilayah operasional.
Edukasi yang diberikan meliputi penggunaan alat pemadam api ringan (APAR), teknik pertolongan pertama, serta pengenalan blind spot pada kendaraan besar.
“Anak-anak adalah aset masa depan. Melalui edukasi keselamatan sejak dini, kami ingin menanamkan budaya sadar risiko dan peduli keselamatan,” tambah Ria.
Seluruh kegiatan TJSL ini menjadi bagian dari strategi Elnusa Petrofin dalam membangun hubungan harmonis dan berkelanjutan dengan masyarakat, serta memastikan operasional energi tetap memberikan manfaat luas bagi lingkungan sekitar.