Pekanbaru (ANTARA) - Sebagai bagian dari komitmen mendukung pembangunan berkelanjutan dan berkontribusi strategis dalam bidang energi,PT Elnusa Petrofin (EPN),juga melakukan berbagai program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang berdampak langsung kepada masyarakat
khususnya di Provinsi Riau.
Eksistensi Elnusa Petrofin di Provinsi Riau ditopang oleh tiga unit operasi utama, yakni Integrated Terminal (IT) Dumai, Fuel Terminal (FT) Sei Siak, dan Fuel Terminal (FT) Tembilahan. Ketiganya menjadi penggerak utama dalam mendistribusikan energi, khususnya
Bahan Bakar Minyak (BBM), ke berbagai wilayah di Riau.
Melalui infrastruktur dan operasional yang andal, Elnusa Petrofin memastikan ketersediaan energi bagi masyarakat,
industri, dan aktivitas logistik di provinsi ini berjalan lancar dan berkelanjutan.
Putiarsa Bagus Wibowo, Manager Corporate Communication & Relations Elnusa Petrofin,
menjelaskan bahwa pendekatan sosial perusahaan dilakukan secara terstruktur dan
berkelanjutan untuk memastikan dampak jangka panjang di setiap wilayah operasi.
"Komitmen Elnusa Petrofin adalah bagian dari tanggung jawab kami dalam menciptakan nilai
tambah yang berkelanjutan. Melalui program TJSL yang berbasis kebutuhan lokal, kami ingin
memastikan bahwa keberadaan perusahaan tidak hanya berdampak ekonomi, tetapi juga
memperkuat harmoni sosial, pelestarian budaya, serta kualitas hidup masyarakat sekitar," kata Putiarsa Bagus Wibowo di Pekanbaru,Jumat. .
Inisiatif kami selaras dengan sejumlah target dalam Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya poin 3 (kesehatan yang baik dan kesejahteraan), 4 (pendidikan berkualitas), 5 (kesetaraan Gender), 8 (pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi), serta 11 (kota dan
permukiman yang berkelanjutan).
Selama ini PT Elnusa Petrofin sudah menghadirkan sejumlah program CSR unggulan yang menyesuaikan kebutuhan dan potensi lokal masyarakat sekitar.
Berikut adalah kontribusi nyata yang telah dilakukan terhadap masyarakat, disebut UMKM Academy, ini program yang sejak tahun 2022 digeluti Elnusa
Petrofin dengan membina kelompok pengrajin tenun tradisional di Pulau Bungkuk, Kota Dumai.
Program ini melibatkan lima ibu rumah tangga lokal yang memproduksi kain tenun khas Kota Dumai. Berkat pendampingan yang diberikan, para pelaku UMKM tersebut mampu meraih omzet hingga Rp10 juta per bulan. Program ini tak hanya berkontribusi terhadap pelestarian budaya lokal, tetapi juga membuka ruang pemberdayaan ekonomi perempuan di daerah pesisir Provinsi Riau.
Ada juga Posyandu Home Care, sebuah program melawan stunting di Indragiri Hilir yang dimulai sejak tahun 2023. Dimana FT Tembilahan
menginisiasi program pendampingan Posyandu KM 3 Sungai Gantang di Kabupaten Indragiri
Hilir.
Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kapasitas kader posyandu serta memperbaiki kualitas layanan kesehatan ibu dan anak. Langkah ini sejalan dengan agenda Pemerintah Provinsi Riau dalam menurunkan angka stunting, khususnya Indragiri Hilir yang menjadi salah satu lokasi khusus intervensi penanganan stunting. Elnusa Petrofin turut menjadi mitra strategis dalam mendukung program-program kesehatan masyarakat berbasis komunitas.
Selanjutnya tak kalah penting yakni program Safety Awareness, sebuah edukasi keselamatan untuk pelajar. Keselamatan adalah fondasi utama
dalam operasional Elnusa Petrofin. Oleh karena itu, Elnusa Petrofin secara rutin menggelar program edukasi bertajuk "Safety Awareness" yang ditujukan bagi pelajar di sekitar wilayah operasi.
Materi yang diberikan meliputi penggunaan APAR (Alat Pemadam Api Ringan), teknik pertolongan pertama, edukasi safety riding dan driving, serta pengenalan blind spot kendaraan besar, seperti mobil tangki bahan bakar. Kegiatan ini terakhir dilaksanakan di SMK
3 Dumai pada kuarter I 2025 oleh Unit Operasi Integrated Terminal Dumai dan diikuti oleh 250 siswa/i SMK 3 Dumai.
"Setiap program yang dijalankan merupakan cerminan dari nilai-nilai perusahaan yang menjunjung tinggi keberlanjutan," ujarnya.
Program sosial dan lingkungan, Elnusa Petrofin aktif menjalankan kegiatan sosial dan lingkungan,khususnya di wilayah ring 1 operasional. Salah satu contohnya adalah Fuel Terminal Sei Siak di Pekanbaru yang rutin mendukung pembangunan fasilitas keagamaan seperti TPQ serta perbaikan infrastruktur jalan lingkungan yang dimanfaatkan masyarakat umum. Langkah ini diambil untuk menjaga keberlangsungan aktivitas harian serta pendidikan masyarakat.
"Kami percaya bahwa keberhasilan Perusahaan harus selaras dengan keberlanjutan. Karena itulah kami senantiasa berupaya membangun kolaborasi aktif dengan masyarakat dan pemangku kepentingan di sekitar wilayah operasi kami. Kami optimis, melalui langkah konkret ini, Elnusa
Petrofin turut berkontribusi dalam pencapaian target-target SDGs secara nyata," pungkasnya.
