Jakarta (ANTARA) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyalurkan bantuan untuk penanganan banjir di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, total senilai Rp439,46 juta.
"Bantuan itu terdiri dana siap pakai, dana operasional, logistik dan peralatan penanganan banjir," ujar Tenaga Akhli BNPB, Brigadir Jenderal TNI Jahidin Cilo di Sambas, Kamis.
Ia merinci, untuk dana siap pakai untuk operasional Rp150 juta, kemudian peralatan berupa 1 unit perahu karet kapasitas 10 orang dan mesin 40 HP sebagai sarana distribusi logistik, 150 paket sembako, 150 lembar selimut, 150 makan siap saji dan 1 unit pompa alkon.
"Dengan bantuan yang dapat memaksimalkan penanganan bencana banjir di Kabupaten Sambas, " kata dia.
Sementara itu, Bupati Sambas Satono menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada BNPB RI atas bantuan yang disalurkan kepada masyarakat Sambas yang terdampak bencana banjir.
“Bantuan yang disalurkan ini diharapkan dapat membantu meringankan beban dan memenuhi kebutuhan dasar masyarakat yang terdampak bencana banjir di Kabupaten Sambas ini,” katanya
Ia menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat dalam penanganan bencana alam.
"Hal itu sebagai upaya bersama untuk memulihkan kondisi dan memberikan perlindungan terhadap masyarakat yang terkena dampak bencana," kata dia.
Dalam penyebaran bantuan bencana alam tersebut hadir juga Kasubdit Penyelamatan dan Evakuasi, Gatot Satria Wijaya S dan Fungsional Analisis Hukum BNPB, Imanuel Yulian Yoga Pratama.
Hingga 23 Januari 2025 terdapat 15 desa yang tersebar di enam kecamatan terdampak banjir yang merendam sebanyak 3.021 rumah warga, 26 sekolah dan 23 tempat ibadah.
Untuk lahan pertanian yang terdampak dan terancam gagal panen karena sudah terendam lama lebih dari 12 hari yakni lahan padi 1.274,5 hektar, lahan jeruk 56 hektare dan tanaman hortikultura 18,85 hektare.*