Rengat (ANTARA) - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Indragiri HuluRonaldi Ardian menyebutkan tiga pasangan calon bupati dan wakil bupati di Pilkada 2024 akan berdebat mengadu visi dan misi di gedung Poltekes Pematang Reba, Sabtu malam.
"Sesuai jadwal, debat publik Paslon dimulai pukul 20.00 WIB dihadiri Forkopimda, partai pengusung dan tamu undangan," katanya di Rengat.
Kata Ronaldi, debat publik mengangkat tema "Infrastruktur Hebat, Ekonomi Kuat, Masyarakat Berdaya dan Berkeadilan" yang diatur dalam enam sesi. Debat akan dibawa oleh lima panelis dari akademisi dan moderator dari media lokal asal Pekanbaru.
Panelis yang menyusun materi debat, jadi sifatnya rahasia dan tiga paslon kepala daerah Inhu terdiri dari nomor urut 1 disebut Menyala, nomor urut 2 disebut SAH dan paslon nomor urut 3 disebut READY Lanjutkan.
Kapolres Inhu, AKBP Fahrian Saleh Siregar meminta semua pihak menjaga situasi aman dan kondusif menjelang dan selama debat berlangsung.
"Seluruh simpatisan dan pendukung kandidat untuk mematuhi aturan yang telah ditetapkan," harapnya.
Polres Inhu mengerahkan 300 personel Polres dan di bantu TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan (Dishub).
Para simpatisan diimbau menjaga suasana yang kondusif, tidak melakukan tindakan yang bisa mengganggu ketertiban umum.
Setiap individu yang hadir harus mengutamakan kedamaian dan persatuan," ujarnya.
Debat kandidat ini merupakan sarana bagi masyarakat untuk mendapatkan informasi yang lebih jelas mengenai visi dan misi masing-masing calon.
Berita Lainnya
Loka POM Inhu musnahkan 43.903 produk tak layak
21 November 2024 13:58 WIB
Saat ke Inhu, Kapolda Riau : Gunakan suara dengan baik
20 November 2024 15:36 WIB
Siswa SMPN I Rakit Kulim dapat pembekalan bahaya narkoba
19 November 2024 14:08 WIB
Empat pengeroyok Jidon Kiki hingga tewas ditangkap Polres Inhu, lima buron
13 November 2024 16:04 WIB
Polres Inhu sikat 28 tersangka kasus narkoba, ada pecatan polisi
12 November 2024 16:48 WIB
Indra Prayoga sebut ormas harus jadi mitra pembangunan
07 November 2024 11:35 WIB
Polsek Peranap dorong guru ciptakan pillada damai
04 November 2024 10:17 WIB
Kesatuan bangsa penting walau beda pandangan politik
04 November 2024 10:13 WIB