Tembilahan (ANTARA) - Calon Gubernur Riau, nomor urut 1 Abdul Wahid menegaskan akan kembali memperjuangkan pembangunan infrastruktur di Kabupaten Indragiri Hilir, jika dirinya terpilih menjadi Gubernur Riau pada Pilkada November 2024 mendatang.
Dalam sebuah kampanye dirinya di Desa Pengalihan, Kecamatan Keritang, Kamis (24/10) kemarin, Abdul Wahid menyinggung soal perjuangan dirinya memperjuangkan Dana Bagi Hasil (DBH) Sawit untuk pembangunan infrastruktur jalan ruas Pekan Tua-Pengalihan.
Dalam pernyataannya, Wahid mengklarifikasi bahwa pencapaian pembangunan infrastruktur jalan ruas Pekan Tua - Pengalihan adalah hasil perjuangannya di DPR RI.
“Kalau ada yang mengklaim itu kerjanya, itu berarti bohong, karena itu adalah perjuangan saya di pemerintahan pusat,” tegas Abdul Wahid.
Wahid menekankan bahwa upayanya dalam mendorong pengucuran DBH Sawit ini tidak hanya bertujuan untuk memperbaiki infrastruktur, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
Pembangunan Jalan Jalan Pekan Tua - Pengalihan, memang sudah lama dinantikan masyarakat, keinginan tersebut akhirnya terealisasi lewat alokasi DBH sawit pada tahun 2024 ini.
Tidak hanya soal infrastruktur, Wahid berkomitmen untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat baik dari segi peningkatan ekonomi, kesejahteraan petani dan nelayan serta kesejahteraan pendidikan.
Sebagai putra daerah, Abdul Wahid berharap dukungan masyarakat terus mengalir agar ia dapat melanjutkan perjuangannya.
“Yang penting satu, kalau Gubernurnya orang Inhil pasti pembangunannya untuk Inhiljuga,” ucapnya.