Novo-Ogaryovo, Rusia (ANTARA) - Hubungan antara Rusia dan Uni Emirat Arab (UAE) mencerminkan tingkat kemitraan strategis, dengan perdagangan timbal balik yang telah meningkat tiga kali lipat dalam tiga tahun terakhir, kata Presiden Rusia Vladimir Putin pada Minggu (20/10).
"Semua kesepakatan kami sedang dilaksanakan, dan semuanya sepenuhnya sesuai dengan tingkat kemitraan strategis. Selama tiga tahun terakhir, perdagangan kami telah menjadi tiga kali lipat," kata Putin dalam pertemuan dengan Presiden UAE Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan di kediaman kepresidenan Novo-Ogaryovo di Wilayah Moskow.
Namun, kepala negara Rusia itu juga menyatakan bahwa terdapat tren penurunan dalam perdagangan timbal balik selama tujuh bulan terakhir, menambahkan bahwa isu ini akan dibahas oleh kedua pemimpin serta di tingkat komisi antar-pemerintah Rusia-UAE terkait perdagangan.
Meskipun demikian, hubungan ini terus berkembang di semua bidang, termasuk pariwisata, kata Putin.
Putin juga mengucapkan terima kasih kepada Al Nahyan karena telah tiba di Moskow menjelang dimulainya kunjungan resminya yang dijadwalkan pada Senin (21/10), untuk pembicaraan informal.
Pada bagiannya, Pemimpin UAE mengucapkan terima kasih kepada Putin atas undangan ke Novo-Ogaryovo.
Al Nahyan menambahkan bahwa ia melihat prospek besar dalam kerja sama antara Moskow dan Abu Dhabi.
"Anda menyebutkan bahwa perdagangan antara negara kita akhir-akhir ini tidak berada pada tingkat yang kita inginkan. Namun kunjungan saya ke Rusia adalah bukti bahwa banyak hal menanti kita di depan... Kita bekerja sama di berbagai sektor. Dan mari kita berharap bahwa kita akan mengembangkan dan memperkuat hubungan kita," kata Presiden UAE.
Al Nahyan juga menyoroti kesamaan antara Rusia dan UAE serta menyatakan siap untuk memperkuat jembatan antara kedua negara dengan mengembangkan hubungan bilateral lebih lanjut.
Baca juga: Rusia ingatkan bahaya konflik di antara negara pemilik senjata nuklir
Baca juga: Jubir Dujarric: PBB ingin melihat Perang antara Rusia dan Ukraina berakhir
Sumber: Sputnik-OANA
Berita Lainnya
196 negara akan hadiri KTT COP16 keanekaragaman hayati PBB di Kolombia
22 October 2024 14:20 WIB
Bantuan kemanusiaan warga Indonesia untuk Palestina telah sampai di Yordania
22 October 2024 13:36 WIB
Dhinda berhasil maju ke babak utama Indonesia International Challenge 2024
22 October 2024 13:27 WIB
Raffi Ahmad nyatakan percaya diri emban tugas jadi Utusan Khusus Presiden
22 October 2024 13:16 WIB
Menteri Rini-Wamen Purwadi siapkan gebrakan estafet penguatan reformasi birokrasi
22 October 2024 12:51 WIB
Presiden Prabowo tambah jabatan Luhut jadi Penasihat khusus bidang Digitalisasi
22 October 2024 12:45 WIB
Uya Kuya nilai perlu regulasi yang tegas jamin perlindungan PMI
22 October 2024 12:04 WIB
Petani sawit sekitar PT SLS bertekad majukan keluarga bersama koperasi
22 October 2024 11:54 WIB