Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Senin, berpotensi menguat dipengaruhi sentimen bahwa Bank Indonesia (BI) membuka peluang pemangkasan suku bunga BI-Rate ke depan.
Pada awal perdagangan Senin pagi, rupiah melemah tiga poin atau 0,02 persen menjadi Rp15.153 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp15.150 per dolar AS.
"Rupiah juga masih berpotensi mendapatkan dorongan penguatan dari sentimen pasar ini. Sikap BI yang membuka pemangkasan suku bunga ke depan mengikuti pemangkasan yang dilakukan bank sentral Amerika Serikat memberikan sentimen positif," kata pengamat pasar uang Ariston Tjendra saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Senin.
Pada pekan lalu, Bank Indonesia telah melakukan pemangkasan suku bunga acuan atau BI-Rate sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 6 persen. Ariston menuturkan pemangkasan suku bunga bisa menjadi stimulus bagi perekonomian Indonesia.
Selain itu, lanjut dia, sentimen pasar terhadap risiko terlihat positif pagi ini, di mana indeks saham Asia di area hijau. Hal itu juga dipengaruhi pemotongan suku bunga kebijakan, Fed Funds Rate (FFR) oleh bank sentral Amerika Serikat (AS).
Dalam pengumuman hasil Federal Open Market Committee (FOMC) Amerika Serikat (AS) September 2024, bank sentral AS atau The Fed memotong suku bunga Fed Fund Rate (FFR) sebesar 50 basis poin (bps) menjadi 5 persen.
"Pasar kelihatannya masih menanggapi positif pemangkasan suku bunga acuan AS pekan lalu dan berharap pada pemangkasan berikutnya," ujarnya.
Ia memperkirakan rupiah berpotensi menguat ke arah Rp15.080 per dolar AS, kisaran terendah di akhir pekan kemarin dengan potensi resisten di kisaran Rp15.200 per dolar AS hari ini.
Baca juga: Rupiah hari ini menanjak didukung sentimen "risk-on" yang meningkat
Baca juga: Nilai tukar rupiah Jumat pagi menguat 136 poin menjadi Rp15.103 per dolar AS
Berita Lainnya
Kemasan rokok polos berpotensi untuk hilangkan dampak ekonomi Rp182,2 trilun
23 September 2024 16:02 WIB
Komisi I DPR RI gelar rapat lanjutan soal serangan siber terhadap PDNS
23 September 2024 15:46 WIB
Menkeu Sri Mulyani minta sinkronisasi data APBN dan APBD lebih disempurnakan
23 September 2024 15:02 WIB
Menkopolhukam: Pemerintah bangun 3 PDN berlokasi di Cikarang, Batam hingga IKN
23 September 2024 14:28 WIB
Putri Wales, Kate Middleton tampil pertama di publik usai perawatan kanker
23 September 2024 14:15 WIB
Layanan internet terputus di Gaza di tengah serbuan militer Israel
23 September 2024 13:46 WIB
Presiden Jokowi kunjungan ke NTB ditemani Fahri Hamzah selaku putra daerah
23 September 2024 13:37 WIB
Carlos Alcaraz kalahkan Fritz untuk menangi Laver Cup bagi Tim Eropa
23 September 2024 13:32 WIB