Kairo, (Antarariau.com) - Komisi Pemilihan Presiden Mesir secara mendadak Selasa petang memperpanjang waktu pemilihan presiden (pilpres) yang semula dua hari menjadi tiga hari hingga Rabu (28/5).
"Pemilu ditambah satu hari lagi hingga Rabu untuk memberi kesempatan kepada rakyat untuk menggunakan hak pilih mereka," kata Ketua Komisi Pemilihan Presiden, Mostashar Ahmed Al Asie, pada Selasa petang menjelang penutupan pencoblosan.
Diduga kuat perpanjangan itu merupakan akibat dari rendahnya tingkat partisipasi masyarakat pengguna hak suara.
Meskipun media massa setempat yang umumnya pro pemerintah menggembar-gemborkan bahwa masyarakat antusias menggunakan hak pilih, namun kalangan pengamat memperingatkan rendahnya tingkat partisipasi pencoblosan.
"Tingkat partisipasi masyarakat pada hari pertama dan kedua ini cukup rendah sehingga bisa berdampak pada legitimasi pemenang pilpres," kata analis politik, Fahmi Abdel Hadi.
Abdel Hadi memaklumi perpanjangan waktu pilpres yang diputuskan Komisi Pemilihan Presiden pada Selasa petang.
"Perpanjangan waktu pilpres menjadi tiga hari itu dapat dimaklumi untuk menjaring lebih banyak partisipasi masyarakat," paparnya.
Menurut Komisi Pemilu, sejumlah 53,9 juta pemilik hak suara tercatat dalam daftar pemilu tetap.
Pilpres ini digelar di tengah situasi keamanan Mesir yang belum kondusif karena dihantui serangan bom aksi penembakan oleh kelompok garis keras.
Ikhwanul Muslimin pendukung presiden terguling Mohamed Moursi bersama Aliansi Nasional Anti-Kudeta memboikot pilpres tersebut, dan berikrar akan terus melancarkan aksi protes anti pemerintah.
Pemilihan parlemen dan pilpres sebelumnya dimenangkan Ikhwanul Muslimin, yang diakui dunia internasional sebagai pemilu paling jujur dan demokratis dalam sejarah Mesir modern.
Pasukan keamanan dari tentara dan polisi bersiaga penuh dalam pengamanan pilres tersebut.
Mantan Panglima Militer Abdel Fatah Al Sisi dan tokoh berhaluan kiri Hamdeen Sabahi bertarung dalam pilpres tersebut.
Kedua capres itu tampil sendiri tanpa didampingi calon wakil presiden.
Berita Lainnya
Anggaran Besar tapi Partisipasi Pilgubri Rendah, DPRD Akan Evaluasi KPU
09 July 2018 21:15 WIB
Partisipasi Pilkada Riau Rendah Hanya Capai 59,25 Persen, Apa Penyebabnya?
08 July 2018 16:20 WIB
KPU Dumai Khawatir Partisipasi Pemilih Gubernur Rendah
25 June 2018 13:30 WIB
Pengamat Politik Nilai Partisipasi Kalangan ELit Dalam Pilkada Masih Rendah
08 December 2017 23:35 WIB
Partisipasi Masyarakat Dalam Pemilu Rendah, Legislator Riau: KPU Kurang Sosialiasi
16 February 2017 16:55 WIB
Kemenristekdikti: Angka Partisipasi Orang Riau di Perguruan Tinggi Rendah
14 May 2016 19:18 WIB
Partisipasi Warga Bengkalis Rekam E-KTP Rendah
18 April 2013 7:42 WIB
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB