Pangkalan Kerinci (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Pelalawan secara intensif melakukan pengawasan terhadap pemutakhiran data pemilih pada tahap pencocokan dan penelitian (coklit) yang dilakukan oleh panitia pemutakhiran data pemilih (pantarlih).
“Selain melakukan pengawasan secara melekat, jajaran kita juga melakukan patroli kawal hak pilih dengan melakukan sampling terhadap warga yang sudah dicoklit,” ujar Humas Bawaslu Kabupaten Pelalawan Rida Nur Kisawan kepada ANTARA, Ahad.
Rida menyebutkan pihaknya juga membuka posko kawal hak pilih untuk menerima laporan dari masyarakat terhadap pemutakhiran data pemilih yang dilakukan oleh Pantarlih.
Menurut Rida, berdasarkan hasil pengawasan pemutakhiran data pemilih yang dilakukan oleh Bawaslu Kabupaten Pelalawan dan jajarannya, ada sejumlah rekomendasi perbaikan seperti jumlah Kepala Keluarga yang belum dicoklit tapi telah ditempel stiker dan sebagainya.
“Kita berharap pantarlih tidak hanya sekedar mendata namun juga melakukan pengecekan langsung apakah dalam mendata itu ada perubahan data atau tidak,” ujarnya.
Ia menambahkan, bagi masyarakat yang menemukan indikasi pelanggaran terkait pelaksanaan Pilkada 2024 bisa melapor ke Bawaslu Pelalawan.
“Laporan boleh melalui pengawas tingkat desa, kelurahan maupun kecamatan untuk menghemat biaya transportasi dan sebagainya,” paparnya.
Berita Lainnya
Bawaslu Pelalawan pantau pencetakan surat uuara Pilkada 2024
16 October 2024 16:20 WIB
Bawaslu Pelalawan ingatkan bacaleg tak lakukan kampanye
09 July 2023 9:11 WIB
210 orang meninggal masuk DPS di Pelalawan
14 May 2023 20:39 WIB
Abaikan netralitas, Kepala SD di Pelalawan divonis empat bulan penjara
28 November 2020 20:47 WIB
Bawaslu temukan indikasi politik uang di pilkada Kabupaten Pelalawan
30 October 2020 5:59 WIB
Bawaslu Riau Catat 26 ASN Langgar Netralitas, Terbanyak dari Kemenag Pelalawan
08 March 2018 21:10 WIB
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB