Kwarcab Kampar Gelar Pelatihan Pembina Pramuka

id kwarcab kampar, gelar pelatihan, pembina pramuka

Kwarcab Kampar Gelar Pelatihan Pembina Pramuka

Bangkinang (antarariau.com) - Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Kampar, Provinsi Riau menggelar pelatihan Pembina Pramuka yang diikuti sebanyak 41 peserta bagi para pembina pramuka Kursus Mahir Dasar (KMD) angkatan pertama tahun 2014 selama tujuh hari (23-29 Mei 2014) di Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Bangkinang Kota dibuka oleh Jawahir, Wakil Ketua Bidang Pembinaan Angkatan Muda.

“Presiden RI telah mencanangkan kembali revitalisasi pramuka pada HUT pramuka tahun 2006, kemudian diterbitkan Undang-Undang Nomor 12 tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka yang memperkuat legalitas pramuka di negeri ini dan telah masuknya pendidikan kepramukaan pada kurikulum 2013 sebagai ekstrakulikuler wajib menjadi dasar pentingnya kegiatan kepramukaan dimulai dari KMD ini,” demikian kata Jawahir mewakili Hj Eva Yuliana Jefry, Ketua Kwarcab Kampar saat membuka Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar, Minggu (25/5/2014).

Ia sampaikan, pembinaan pramuka yang telah mengikuti KMD ini nantinya akan menjadi Pembina pada gugus depan dengan harapan pramuka mampu membentuk watak, akhlak, budi pekerti luhur peserta didik melalui keiatan-kegiatan kepramukaan yang menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah dan praktis dilakukan dialam terbuka.

“Calon guru professional juga disiapkan memiliki keterampilan kepramukaan sehingga mampu menjadi pembina pramuka di sekolahnya nanti dengan mengikuti KMD bagi Pembina gugus depan,” ujarnya.

Yang terpenting kata Jawahir, Pembina juga dapat mendirikan gugus depan gerakan pramuka di setiap sekolah dan supaya semua murid mengikuti, dengan dua cara yakni mengupayakan pendidikan kepramukaan menarik bagi para siswa, menyediakan Pembina yang handal, melengkapi gugus depan dengan berbagai sarana dan prasarana pendidikan serta termasuk dana operasioanl.

Cara kedua mengupayakan lingkungan sekolah mendorong perkembangan pendidikan kepramukaan, memasukkan pelaksanaan pendidikan kepramukaan dalam akreditasi sekolah, aktivitas guru pada penilaian kinerja tahunan dan menghitung keterlibatan murid dalam kegiatan kepramukaan untuk menetapkan siswa teladan dan menetapkan mutu Pembina pramuka yang memadai.

Sementara itu Nasrul, Kepala Pusat Pendidikan dan Latihan Cabang (Kapusdiklatcab) Kabupaten Kampar menyampaikan 41 peserta yang mengikuti KMD itu perwakilan dari seluruh ranting Kwarcab Kampar dan dari Rokanhulu, hanya saja ada empat kecamatan yang tidak mengirimkan utusan, Kecamatan Siakhulu, Kampar Kiri, Gunungsahilan, Koto Kamparhulu dan dari Kwarcab Rokanhulu mengirimkan lima orang putra putri yang dilatih dari daerah Riau dua orang dan pelatih cabang Kampar sebanyak 12 orang.

Desnawita, S.Pd, Wakil Ketua Bidang Pembinaan Anggota Dewasa, menyampaikan, “Satu hal prinsip dasar yang harus dipahami adalah menerapkan prinsip dan metode dasar kepramukaan yang didalamnya memperioritaskan pendidikan peningkatan akhlak dan moral sama dengan lima pilar pemerintah Kabupaten Kampar. (Adv)

Pendidikan kepramukaan adalah proses pendidikan yang praktis, di luar lingkungan sekolah dan di luar lingkungan keluarga yang dilakukan di alam terbuka dalam bentuk kegiatan yang menarik,menantang, menyenangkan, sehat, teratur dan terarah dengan menerapkan Prinsip Dasar kepramukaan dan Metode Kepramukaan, yang sasaran akhirnya adalah terbentuknya watak kepribadian dan akhlak mulia.

Gerakan Pramuka mendidik kaum muda Indonesia dengan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan yang pelaksanaannya diserasikan dengan keadaan, kepentingan dan perkembangan bangsa dan masyarakat Indonesia agar menjadi manusia Indonesia yang lebih baik, dan anggota masyarakat Indonesia yang berguna bagi pembangunan bangsa dan Negara, ujarnya.