Kwarcab Kampar Siap Jadi Tuan Rumah KCB

id kwarcab kampar, siap jadi, tuan rumah kcb

Kwarcab Kampar Siap Jadi Tuan Rumah KCB

Kampar (Antarariau.com) - Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Kampar siap menjadi tuan rumah pelaksanaan Kemah Cagar Budaya (KCB) untuk wilayah Sumbar, Riau dan Kepri.

"Kampar siap menjadi tuan rumah apabila Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) akan melaksanakan kembali kemah seperti di Candi Muara Takus ini untuk tiga provinsi yang menjadi wilayah kerja BPCB Sumbar kedepan," kata Sekretaris Kwarcab Kampar, Kak Jon Haril mewakili Kakwarcab Kampar, Kak Eva Yuliana pada acara penutupan KCB, Minggu (18/3).

Dia sampaikan bahwa pengenalan situs cagar budaya memang semestinya terus digalakkan kepada generasi muda, pramuka adalah sarana paling pas untuk mewujudkan harapan itu supaya pesan-pesan pelestarian peninggalan sejarah terjaga sepanjang masa.

Kak Jon menjelaskan, kegiatan ini diikuti 14 gudep dari 7 kecamatan yang ada di Kwarcab Kampar. Mereka telah menyerap hasil sosialisasi Cagar Budaya dan pentingnya dibentuk Saka Widya Bhakti.

"Layanan dari pihak pengelolah dan masyarakat sekitar candi, sangat diperlukan untuk ditingkatkan terutama dalam segi keamanan dan kenyamanan", ujarnya.

Kak Jon berpesan kepada para peserta, bawalah cerita yang menyenangkan di kemah cagar budaya, tinggalkan yang tidak baik agar kegiatan seperti memiliki nilai yang berarti.

"Selama ini kita berpikir bahwa pemeliharaan, pelestarian cagar budaya adalah tugas BPCB, padahal itu adalah tugas bersama, maka kita ajak pramuka dapat mengenal cagar budaya, " kata Kepala Seksi Perlindungan Pengembangan dan Pemanfaatan BPCB Sumbar, Taufik Hidayat menutup kegiatan itu di kawasan Candi Muara Takus.

Dia mengajak pramuka mengenal cagar budaya, "Selama ini kita tidak ada kawan, ini adalah awal bagi kami mengajak pramuka, mari kita mengenal apa itu cagar budaya, arkeologi, sejarah dan bagaimana Candi Muara Takus, Masjid Jamik, Candi Borobudur, Prambanan dan lainnya memiliki nilai sejarah yang begitu tinggi" ujarnya.

"Alhamdulillah selama tiga hari ini ternyata pengetahuan adek-adek pramuka sudah memahami dan mulai menempel di benak adek-adek sekalian untuk diaplikasikan, jangan diam saja, publikasikan melalui media-media yang ada atau membuat komunitas peduli cagar budaya," katanya.

Sekretaris Kwarda Riau, Kak Azwar mengatakan bahwa pramuka hanyalah pelaksana kegiatan yang pada prinsipnya baik Kwarda Riau maupun Kwarcab Kampar sangat mendukung kegiatan kemah budaya seperti ini, "Kita akan mendata lokasi yang ada situs cagar budaya dan bisa dijadikan tempat untuk berkemah", kata dia.

Selepas penutupan, semua peserta kembali ke rumah masing-masing dengan membawa segudang pengetahuan dan pengalaman selama berkemah serta siap melaksanakan tugas pelestarian dan pemeliharaan situs cagar budaya yang ada. (Netty Mindrayani)