Pekanbaru (ANTARA) - Sebagai tindak lanjut dari nota kesepahaman antara Balai Besar POM di Pekanbaru dan STIFAR Riau tentang pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat di bidang pengawasan obat dan makanan, pada 3-4 Juli 2024 telah dilaksanakan Bimbingan Teknis Pembentukan Fasilitator Mahasiswa KKN STIFAR dalam Program Semangatkan Desa.
Kegiatan ini diikuti 239 mahasiswa yang akan melaksanakan KKN di Kecamatan Kampar Kiri Hilir dan Kecamatan Perhentian Raja, Kabupaten Kampar. Para mahasiswa diberikan pembekalan terkait keamanan pangan, pencegahan Rlresistensiantimikroba, registrasi pangan olahan dan microteaching oleh narasumber dari Balai Besar POM di Pekanbaru. Kemudian terpilihlah 110 fasilitator mahasiswa KKN STIFAR Riau dalam Program Semangatkan Desa
Selain diberikan pembekalan, 110 fasilitator terpilih juga melakukan micro teaching dengan didampingi tim Balai Besar POM di Pekanbaru. Antusias fasilitator dalam menyampaikan materi memberikan semangat untuk keberhasilan Program SEMANGATKAN DESA, dimana nantinya fasilitator akan turun langsung ke masyarakat menjalankan program ini.
Balai Besar POM di Pekanbaru nantinya juga akan menggalang komitmen dengan pihak kecamatan melalui rapat bersama lintas sektor tingkat desa untuk mendapatkan dukungan dan tambahan peran Pemerintah Desa, sehingga mampu menyukseskan proyek perubahan Semangatkan Desa di Kabupaten Kampar.