Cibinong, (Antarariau.com) - Pembangunan Jalur Puncak II Poros Tengah Timur yang menghubungkan Kabupaten Bogor dan Cipanas kini mandek, pengerjaan telah dihentikan sejak Januari 2014 lalu.
"Penghentian karena ada kesulitan pada kontur lahan, tepatnya di titik Rasamala. Jadi ini tidak ada kaitannya dengan ditangkapnya Bupati Bogor," ujar Kabid Komunikasi dan Informasi Publik, Dinas Kominfo Kabupaten Bogor, Erwin Suriana saat dihubungi ANTARA, Jumat.
Erwin menyebutkan, pembangunan Poros Tengah Timur untuk pengerjaan mulai dari konstruksi, pengerukan, pemadatan dan lain-lainnya kewenangannya ada pada pemerintah Provinsi dan Pusat.
Anggaran pembangunan proyek jalan sepanjang 47 kilometer dengan lebar 30 hingga 100 meter tersebut dianggarkan sebesar Rp840 miliar.
"Pemerintah Kabupaten Bogor hanya menyediakan lahan," ujar Erwin.
Namun, Erwin tidak mengetahui betul berapa luas lahan yang disediakan oleh Pemkab Bogor untuk penyelesaian proyek tersebut, karena sebagian besar lahan merupakan hibah dari para pengembang dan perusahaan pemilik tanah.
Erwin mengatakan, pembangunan proyek Poros Tengah Timur direncanakan selesai dan dapat beroperasi tahun 2015.
Sementara itu, berdasarkan penelusuran di lapangan, Jalur Puncak II atau Poros Tengah Timur dibangun sebagai alternatif mengurangi beban kepadatan di Jalur Puncak.
Berita Lainnya
Kemenhub antisipasi dampak pembangunan jalur ganda rel kereta api Sepanjang-Wonokromo
30 January 2024 11:34 WIB
Bupati Garut targetkan pembangunan jalur wisata Cipanas selesai sebelum tahun baru
21 November 2023 16:32 WIB
Jepang tenga kaji proyek pembangunan jalur kereta api di Ibu Kota Nusantara
10 November 2023 11:53 WIB
Pemkab Kampar dan Syahrul Aidi serahkan prososal lanjutan pembangunan jalan
10 June 2021 23:24 WIB
November, Pembangunan Jalur LRT Palembang Sudah 70 Persen
09 November 2017 11:00 WIB
Pembangunan Jalan Beton, Jalur Pekanbaru-Pelalawan Buka Tutup Macet Puluhan KM
29 April 2017 15:30 WIB
Pemilik Lahan Minta Ganti Untung Atas Pembangunan Jalur KA
12 April 2017 16:50 WIB
Pemko Dumai Komitmen Dukung Pembangunan Jalur Kereta API Sumatera
12 January 2017 22:25 WIB