Pekanbaru, (Antarariau.com) - Gubernur Riau, Annas Maamun menegaskan, berbagai program rencana pembangunan bagi Pemerintah Provinsi Riau ke depan dengan lebih mengutamakan pembangunan di bidang pendidikan, selain infrastruktur dan kesehatan.
"Apa yang kita lakukan sekarang ini, pendidikan adalah yang paling utama. Bagus jalan, karena pendidikan orangnya. Bagus pelayanan kesehatan, karena pendidikan," ujarnya di Kampar, Selasa.
Hal itu diutarakannya saat menghadiri acara pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) Riau tahun 2014 yang dibuka Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Diah Anggraini dan dihadiri Wakil Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, bupati/wali kota se-Riau serta para pejabat terkait.
Menurut Gubernur, apapun rencana pembangunan yang dilakukan di daerah jika tidak dibarengi dengan pendidikan, hasilnya tidak akan baik. Atas dasar itulah, Annas Maamun berecana membangun sekolah yang bertaraf internasional di provinsi tersebut.
Bidang lain yang menjadi perhatian Gubernur Riau dalam Musrenbang tahun 2014 terkait dengan pelayanan di bidang kesehatan. Untuk itu, pihaknya telah merencanakan berbagai renovasi sarana dan prasarana di Rumah Sakit Umum Daerah, Arifin Achmad.
Jika seluruh prasarana dilengkapi untuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat di Riau, maka secara otomatis masyarakat akan menjadi senang. "Obat-obatan yang disediakan harus memiliki mutu tinggi dan bukan yang murahan," katanya.
Ketua DPRD Riau Djohar Firdaus memaparkan program pokok Pemerintah Provinsi Riau sesuai dengan visi dan misi Gubernur Riau serta wakil Gubernur Riau periode 2014-2019 dalam Musrembang Riau tahun 2014.
"Upaya-upaya yang dilakukan untuk pencapaian layanan masyarakat tersebut, terus dimaksimalkan seperti program pendidikan yang telah diwajibkan program wajib belajar 12 tahun," ujarnya.
Kemudian perencanaan pembangunan infrastruktur sekolah ditingkatkan, pengadaan tenaga pendidik juga perlu diperhatikan. "Pembangunan desa terus ditingkatkan, program kesehatan seperti Jamkesda harus dioptimalkan," katanya.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Riau, M Yafiz menyebutkan, sesuai dengan visi pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Riau 2014-2019 yakni lebih meningkatkan infrastruktur pembangunan serta pedesaan.
"Untuk mewujudkan percepatan pembangunan, peran serta aktif dunia usaha baik BUMN maupun swasta dalam mengisi dan memenuhi kebutuhan pembangunan daerah sangat diperlukan," ucapnya.
Hasil penetapan program dan kegiatan se-Riau tersebut akan disusun dalam dokumen yang diajukan Musrenbang Nasional 28 April 2014.