Pekanbaru, (Antarariau.com) - Gubernur Riau Annas Maamum mendadak mendatangi sekretariat kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau yang berada di Jalan Gajah Mada guna mengetahui perkembangan perhitungan suara Pemilu legislatif yang baru digelar.
"Saya meninjau KPU, hendak melihat perkembangan Pemilu di Riau. Setelah dilihat, alhamdulillah Pemilu aman, lancar, dan tertib," katanya usai mendengarkan laporan dari komisioner KPU Riau selama satu jam di Pekanbaru, Kamis.
Dia datang bersama Wakil Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman dan beberapa staf di lingkungan Pemprov Riau. Kedatangan mereka hanya disambut dua orang komisioner KPU Riau yakni Syafril Abdullah dan Abdul Hamid sekitar pada pukul 11.30 WIB.
Lebih lanjut gubernur menyatakan, dia memiliki rencana pembangunan gedung khusus untuk KPU Riau yang berlokasi di sebelah Jembatan Siak IV atau di ujung Jalan Jenderal Sudirman dan jembatan itu sendiri masih dalam proses pembangunan.
Gedung penyelenggara pemilu tersebut, akan bergabung dalam satu kompleks perkantoran yang di dalamnya terdapat asrama haji, dinas pariwisata provinsi, Rumah Sakit Tentara dan Sekolah Tinggi Ilmu Guru.
"Bentuk bangunannya akan sama semua, pakai kubah semua," katanya diiringi gelak tawa wartawan dan para penjabat baik Pemprov Riau maupun KPU Riau.
Pada tahun 2015, lanjutnya, pihaknya merencanakan sudah ada gedung kompleks perkantoran yang dibangun setinggi tiga lantai tersebut. Pembangunan itu menurutnya akan masuk dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Riau perubahan 2014.
"Jumlah anggaran saya perkirakan menghabiskan sekitar Rp12 miliar atau hanya dengan satu tahun anggaran. Tidak perlu adanya anggaran tahun jamak. Anggaran ini masuk dalam kategori hibah kepada KPU Riau," ucapnya.
Ketika ditanyakan apakah nanti tidak akan mengintervensi KPU Riau dengan pemberian gedung tersebut, Annas berjanji tidak akan melakukannya. "Saat saya menjadi bupati Rokan Hilir, saya mengaku tak pernah mengintervensi KPU," tegasnya.
Ketua KPU Riau Nurhamin membenarkan kedatangan gubernur Riau tidak pernah diberitahukan sebelumnya. Pihaknya mengaku sedang tidak berada ditempat dan mendapat pesan singkat komisioner KPU Riau.
"Saya tidak tahu gubernur datang. Saya sedang jadi pembicara di Radio Republik Indonesia (RRI) dan kunjungan beliau dinilai bagus karena dapat memperkuat KPU dengan dukungannya. Respon saya positif," katanya.
Berita Lainnya
Bencana Asap dan SOTK Hambat Roda Pemerintahan Annas Maamum
09 August 2014 18:11 WIB
Gubernur Riau, Annas Maamum Kembali Lakukan Rotasi Pejabat
25 April 2014 19:52 WIB
Annas Maamum Instruksikan RT dan RW Tetap Siaga Darurat Asap
02 April 2014 20:58 WIB
Annas Maamum: Pemerintah Pusat Tak Adil Membagi Minyak Riau
27 March 2014 20:00 WIB
Annas Maamum: Presiden Tidak Pernah Marahi Saya
20 March 2014 15:00 WIB
Asisten Bantah Annas Maamum Mengungsi Akibat Asap
14 March 2014 8:48 WIB
Annas Maamum: Kades Jangan Jual Hutan Riau
08 March 2014 10:40 WIB
Annas Maamum: Dana Darurat Asap Jangan Dikorupsi
27 February 2014 8:50 WIB