Banjir di Rohil tak kunjung surut

id Polres rohil,Banjir Rohil

Banjir di Rohil tak kunjung surut

Kapolres Rohil AKBP Andrian Pramudianto saat memberikan bantuan kepada korban terdampak banjir. (ANTARA/Ho-Polres Rokan Hilir)

Rokan Hilir (ANTARA) - Banjir yang melanda sejumlah daerah di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) sejak beberapa hari lalu tak kunjung surut lantaran tingginya curah hujan yang turun.

Kapolres Rohil AKBP Andrian Pramudianto, Jumat, menyebutkan ketinggian air banjir mencapai pinggang orang dewasa.

Untuk di Kelurahan Rantau Kopar dan Sungai Rangau ketinggian air mencapai 80 cm, serta di Kepenghuluan Bagan Cempedak, sedangkan Kepenghuluan Sekapassetinggi 60 cm.

"Tidak ada korban jiwa akibat banjir tersebut. Hanya di Kepenghuluan Bagan Cempedak banjir mengakibatkan tanaman pertanian rusak," jelas Andrian.

Polres Rohil mendirikan tenda evakuasi di empat lokasi yakni di Polsek Rantau Kopar, di PAUD Mekarsari Kelurahan Sungai Rangau, Kepenghuluan Bagan Cempedak di SD Mekarsari dan Kepenghuluan Sekapas di Kantor Kepenghuluan Sekapas.

"Jumlah rumah yang terkena banjir sebanyak 91 rumah di Kelurahan Rantau Kopar, 62 rumah di Keluraham Sei Rangau, 70 rumah di Kepenghuluan Sekapas dan 129 rumah di Bagan Cempedak," paparnya.

Andrian turun langsung ke lokasi banjir dan ikut membantu evakuasi serta mengangkat barang milik korban banjir untuk dibawa ke tenda pengungsian.

Andrian bersama jajarannya memindahkan barang-barang milik korban banjir ke dalam sampan.

"Penyebab banjir curah hujan yang tinggi dan meluapnya Sungai Rokan," lanjutnya.

Untuk para korban, polisi juga menyerahkan bantuan berupa baju bekas dan pengobatan gratis. Di lokasi juga didirikandapur umum.