BKKBN Riau bangun ketangguhan warga lansia melalui sekolah lansia

id sekolah lansia riau,kemandirian lansia,pelayanan lansia

BKKBN Riau bangun ketangguhan warga lansia melalui sekolah lansia

Sekretaris Utama BKKBN Tavip Agus Rayanto foto bersama 30 warga lansia yang sudah mengikuti sekolah lansia didampingi Kepala BKKBN Provinsi Riau Mardalena Wati Yulia dan pejabat terkait lain, di Kota Pekanbaru, Rabu (22/11/2023). (ANTARA/Frislidia)

"Mereka diwisuda dengan status lulusan sekolah lansia Standar 1".
Pekanbaru (ANTARA) - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan Provinsi Riau berupaya membangun ketangguhan warga berusia lanjut atau lansia dengan menyelenggarakan sekolah lansia.

Kepala BKKBN Perwakilan Provinsi RiauMardalena Wati Yuliadi Pekanbaru, Rabu, menyampaikan bahwa penyelenggaraan sekolah lansia ditujukan untuk mewujudkan warga lansia yang sehat, mandiri, aktif, produktif, dan bermartabat.

Kegiatan pembelajaran dalamsekolah lansia mencakup dimensi spiritual, fisik, emosional, intelektual, profesional, kejuruan, serta lingkungan.

Peserta sekolah lansia antara lain menerima paparan materi mengenai filosofi dan motivasi hidup serta mendapat pelatihan untuk mengurangi gangguan kognitif dan meningkatkan kapasitas intelektual.

Di samping itu, mereka mendapat fasilitas untuk mengatasi gangguan psikologis, menjalani terapi jantung harian, menjalani terapi ibadah, serta menjalankan hobi.

"Lansia juga memperoleh materi kewirausahaan, motivasi, pemberdayaan lansia opsional, terapi emosional, pertolongan pertama pada kondisi darurat, serta menikmati piknik di taman atau mengikuti pembelajaran di luar sekolah," kata Mardalena.

Ia menyampaikan bahwa Sekolah Bina Keluarga Lansia Al-Ikhwaniyah di Kecamatan Bina Widya, Kota Pekanbaru, merupakan sekolah lansia pertama di Provinsi Riau.

Menurut dia,kegiatan Sekolah Bina Keluarga Lansia Al-Ikhwaniyah dilaksanakan setiapRabu dan Minggu dari pekan kedua Agustus sampai pekan kedua November 2023.

Sebanyak 30 lulusan Sekolah Bina Keluarga Lansia Al-Ikhwaniyah diwisuda pada Rabu, setelah mengikuti kegiatan sekolah dalam 11 pertemuan.

"Mereka diwisuda dengan status lulusan sekolah lansia Standar 1," kataMardalena.

Sekretaris Utama BKKBN TavipAgus Rayantomenyampaikan bahwa penyelenggaraan sekolah lansia merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan kapasitas warga berusia lanjut agar bisa hidup mandiri serta berkontribusi pada pelaksanaan pembangunan.